Ahmad Sahroni, sosok yang dikenal sebagai crazy rich Tanjung Priok, kembali menjadi sorotan publik. Setelah sempat dinonaktifkan dari DPR RI dan rumahnya dijarah, kali ini perbincangan tertuju pada gaya hidup mewahnya yang terungkap melalui sebuah video lawas.
Dalam cuplikan acara TV berjudul Sahroni Si Paling Sultan, Sahroni mengaku menghabiskan dana fantastis untuk perawatan wajah. Ketika ditanya mengenai perbandingan biaya perawatan wajahnya dengan seorang bintang tamu bernama Intan, Sahroni dengan percaya diri menjawab bahwa pengeluarannya lebih besar. Ia bahkan menyebut angka Rp200 juta per bulan untuk perawatan wajahnya.
Menurut Sahroni, menjaga penampilan adalah hal penting karena ia sering tampil di televisi dan diundang ke berbagai acara. Namun, pengakuannya ini justru menuai beragam komentar dari warganet. Banyak yang menganggap angka tersebut terlalu berlebihan dan mempertanyakan hasil dari perawatan yang dilakukan. Beberapa warganet bahkan secara blak-blakan menyatakan tidak melihat efek ketampanan dari perawatan senilai ratusan juta tersebut.
Selain perawatan wajah, gaya berpakaian Ahmad Sahroni juga sering menjadi perbincangan. Dalam beberapa kesempatan, ia terlihat mengenakan outfit dengan nilai yang sangat fantastis. Contohnya, ia pernah tampil dengan jam tangan seharga Rp4,8 miliar dan mobil senilai Rp12 miliar, sehingga total penampilannya mencapai Rp16 miliar. Bahkan, untuk acara formal, ia memadukan sepatu Rp20 juta, jam tangan Rp4,8 miliar, dan mobil Rp6 miliar, yang membuatnya tampil dengan total gaya senilai Rp10,8 miliar.
Kemewahan yang ditunjukkan Sahroni membuat publik penasaran dengan total kekayaannya. Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) periode 2024 yang disampaikan pada Februari 2025, total kekayaan Sahroni tercatat sebesar Rp328,9 miliar. Ia mengaku bahwa seluruh kekayaannya diperoleh dari bisnis BBM yang dirintisnya dari awal. Sahroni menjelaskan bahwa ia membeli BBM di dalam negeri dan menjualnya ke kapal-kapal asing dengan harga yang lebih tinggi.
Setelah membuat pernyataan yang menghebohkan dan meningkatkan sentimen publik yang menyebabkan kekacauan serta aksi penjarahan, keberadaan Ahmad Sahroni saat ini tidak diketahui.