Setelah akhir pekan yang penuh tantangan, Alex Marquez membuktikan kemampuannya dengan meraih kemenangan gemilang, menunjukkan perkembangan signifikan dalam setiap aspek balapnya tahun ini. Meskipun start kurang mulus dan sempat berada di belakang Marc Marquez di awal balapan, Alex sabar menunggu momen yang tepat untuk menyerang.
Pada lap keempat, Alex berhasil menyalip Marc di lintasan lurus, merebut kembali posisi terdepan. Selisih waktu antara keduanya terjaga ketat, sekitar setengah detik, hingga akhirnya Marc memberikan jalan di lap terakhir, memungkinkan Alex melaju dan menyentuh garis finis dengan keunggulan 1,5 detik.
Kemenangan ini menunda perayaan gelar juara dunia ketujuh bagi pembalap Ducati tersebut, yang kemungkinan baru akan terjadi di tur Asia. Enea Bastianini melengkapi podium dengan finis di posisi ketiga, lebih dari lima detik di belakang duo Marquez, meraih podium pertamanya tahun ini bersama KTM. Bastianini mengalahkan Pedro Acosta dalam pertarungan sengit di lap-lap awal. Pilihan ban lunak yang diambil Acosta tampaknya menjadi penyebab kegagalannya membalas.
Fabio Quartararo finis di urutan kelima, hasil yang kurang memuaskan bagi Yamaha. Sementara itu, Ai Ogura (keenam) berhasil menyelamatkan wajah Aprilia. Pecco Bagnaia, yang start dengan baik dan sempat berada di barisan depan, harus puas finis di urutan ketujuh, terpaut 16 detik dari sang pemenang, setelah bertarung ketat dengan Luca Marini (kedelapan).
Miguel Oliveira finis di urutan kesembilan dan menjadi pembalap Yamaha tercepat kedua. Jorge Martín melengkapi posisi sepuluh besar di akhir pekan yang sulit bagi sang juara bertahan dan Aprilia – Bezzecchi mengalami kecelakaan saat bersaing dengan Morbidelli.
Joan Mir (ke-12) menyelesaikan Grand Prix yang berat baginya, tetapi setidaknya lebih baik dari Maverick Viñales (ke-13), yang berhasil menyelesaikan balapan pertamanya setelah pulih dari cedera bahu.
