Sebuah majelis (tempat berkumpul) Asobiyah di Desa Sukamakmur, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, ambruk pada Minggu (7/9) pagi, mengakibatkan puluhan orang terluka dan tiga nyawa melayang.
Kejadian nahas ini terjadi sekitar pukul 08.30 WIB saat ratusan jamaah sedang mengikuti acara Maulid. Bangunan dua lantai tersebut diduga tidak mampu menahan beban, sehingga roboh dan menimpa para peserta.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor mencatat, 54 orang mengalami luka-luka dan dilarikan ke berbagai rumah sakit di sekitar lokasi, termasuk RSUD Kota Bogor, RS PMI Bogor, RS Medika Dramaga, dan beberapa puskesmas.
Tiga korban meninggal dunia teridentifikasi sebagai Irni Susanti (warga Desa Sukamakmur), Wulan, dan Nurhayati. Mereka menghembuskan nafas terakhir di RS Medika Dramaga dan RS PMI Bogor.
Korban luka sebagian besar berasal dari Desa Sukamakmur, Sukaharja, dan Sukaluyu. Mereka saat ini tengah mendapatkan perawatan intensif sesuai kondisi masing-masing.
"Korban sudah dievakuasi ke rumah sakit terdekat dan tim masih membersihkan puing-puing bangunan," ujar seorang petugas BPBD.
Analisis sementara mengungkap bahwa usia bangunan yang sudah tua dan ketidakmampuan menahan beban jamaah menjadi faktor utama penyebab ambruknya majelis tersebut.
Tim gabungan dari TNI, BPBD, pemadam kebakaran, dan pemerintah daerah terus melakukan penyisiran di lokasi kejadian untuk memastikan tidak ada lagi korban yang tertimbun.
Komandan Kodim 0621 Kabupaten Bogor, Letkol Inf Henggar Tri Wahono, menyatakan bahwa proses evakuasi telah berlangsung sejak pagi.
"Kami sedang melaksanakan evakuasi bersama berbagai pihak untuk memastikan tidak ada korban lain yang tertimpa," jelasnya. Ia menambahkan bahwa sejumlah korban mengalami luka di kepala, tangan, dan kaki, sehingga membutuhkan perawatan medis.