Tiongkok Diam-Diam Hapus Tarif Balasan untuk Semikonduktor AS

Tiongkok dikabarkan secara diam-diam menghapus tarif balasan sebesar 125 persen untuk beberapa jenis semikonduktor yang diproduksi di Amerika Serikat (AS).

Informasi ini terungkap dari tiga agen impor yang beroperasi di pusat teknologi Shenzhen. Menurut mereka, kebijakan keringanan tarif ini diterapkan pada sirkuit terpadu (integrated circuits), atau yang lebih dikenal sebagai chip atau semikonduktor.

Para agen tersebut mengaku baru mengetahui adanya pengecualian tarif pada tanggal 18 April, meskipun belum ada pengumuman resmi dari pemerintah Tiongkok.

Sebelumnya, pada tanggal 12 April, Tiongkok meningkatkan tarif balasan hingga 125 persen untuk semua produk impor dari AS. Tindakan ini merupakan respon terhadap keputusan Presiden AS saat itu, Donald Trump, yang menaikkan tarif untuk barang-barang asal Tiongkok hingga 145 persen.

Meskipun beberapa waktu belakangan Beijing terlihat percaya diri dalam menghadapi peningkatan tensi perang dagang dengan AS, penghapusan tarif ini mengindikasikan bahwa Tiongkok mungkin perlu mengurangi beban tarif untuk komponen-komponen vital yang belum mampu diproduksi secara mandiri atau diperoleh dari negara lain.

Sampai saat ini, pemerintah Tiongkok belum memberikan konfirmasi resmi terkait pembebasan tarif ini. Baik Administrasi Umum Bea Cukai Tiongkok maupun kantor bea cukai di Shenzhen menyatakan tidak mengetahui adanya kebijakan tersebut.

Scroll to Top