Kabar Baik untuk Indonesia: Irak Kemungkinan Tanpa Dua Pilar Utama di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Irak baru saja melalui pertandingan penuh drama melawan Thailand di ajang King’s Cup 2025. Meski berhasil meraih gelar juara, laga tersebut diwarnai dengan dua kartu merah yang diterima pemain Irak, Frans Putros dan Mohanad Ali. Situasi ini memunculkan pertanyaan, apakah keduanya akan absen saat Irak bertemu Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026?

Indonesia dijadwalkan menghadapi Irak pada 11 Oktober 2025, setelah sebelumnya melawan Arab Saudi. Gaya bermain keras Irak, terutama saat menghadapi Thailand, menjadi sorotan. Mohanad Ali bahkan dengan sengaja menendang kapten Thailand, Chanathip Songkrasin, yang berujung pada kartu merah. Sebelumnya, Frans Putros juga diusir keluar lapangan setelah menerima kartu kuning kedua.

Menurut Kode Disiplin FIFA edisi 2025, hukuman akibat kartu merah dapat mencapai tiga pertandingan, tergantung tingkat pelanggaran. Tindakan Ali terhadap Chanathip berpotensi dikategorikan sebagai violent conduct (perilaku kasar).

Namun, kabar baiknya adalah Pasal 69 Kode Disiplin FIFA menjelaskan bahwa skorsing umumnya berlaku di kompetisi yang sama. Artinya, skorsing yang diterima Putros dan Ali kemungkinan hanya berlaku untuk pertandingan persahabatan Irak selanjutnya, atau bahkan edisi King’s Cup berikutnya. Skorsing ini tidak akan terbawa ke ajang Kualifikasi Piala Dunia.

Peraturan ini juga berlaku jika Putros atau Ali telah pensiun dan menjadi ofisial tim. Dengan demikian, Timnas Indonesia berpeluang menghadapi Irak tanpa dua pemain pilarnya tersebut.

Scroll to Top