Kontroversi foto yang memperlihatkan Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PPMI), Abdul Kadir Karding, Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni, dan seorang yang terseret kasus pembalakan liar, Azis Wellang, tengah bermain domino, terus bergulir. Karding dengan tegas menyatakan bertanggung jawab penuh atas kejadian tersebut dan membela Raja Juli.
Karding menjelaskan bahwa ia yang mengundang Raja Juli ke poskonya, yang juga merupakan posko Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS). Ia menegaskan bahwa Raja Juli tidak bersalah dalam situasi ini.
Karding mengaku baru mengetahui latar belakang Azis Wellang setelah foto tersebut viral. Ia mengatakan bahwa saat pertemuan, Azis menjabat sebagai Wakil Bendahara Umum KKSS dan ia tidak mengetahui rekam jejak Azis terkait kasus pembalakan liar.
Pertemuan dengan Raja Juli berlangsung selama 2-3 jam di area belakang rumah. Setelah selesai, keduanya diajak bergabung bermain domino oleh pengurus KKSS yang lain. Karding menambahkan bahwa bermain domino adalah kegiatan yang umum dilakukan oleh anggota KKSS saat berkumpul.
Raja Juli Antoni pun memberikan klarifikasi terkait foto tersebut. Ia menjelaskan bahwa kedatangannya ke posko KKSS adalah untuk memenuhi undangan bertemu dengan Menteri Karding. Mereka berdiskusi selama dua jam dan tidak ada pembahasan mengenai pembalakan liar.
Saat hendak pulang, Raja Juli dan Karding diajak bermain domino. Ia menekankan bahwa saat permainan berlangsung, tidak ada pembahasan mengenai kasus apapun. Raja Juli mengaku baru mengetahui identitas Azis Wellang setelah foto tersebut menjadi sorotan. Ia menegaskan komitmennya untuk menindak tegas segala bentuk pelanggaran hukum, termasuk pembalakan liar, tanpa pandang bulu.