Tragis! Rabies Renggut Nyawa di Ambon, Vaksinasi Jadi Kunci

Ambon dilanda duka mendalam. Enam warganya dilaporkan meninggal dunia akibat infeksi rabies yang ditularkan melalui gigitan anjing. Data dari Dinas Pertanian Perternakan dan Ketahanan Pangan Kota Ambon mencatat, tragedi ini terjadi dalam kurun waktu Januari hingga April 2025.

Lonjakan kasus gigitan anjing rabies juga sangat mengkhawatirkan. Dalam empat bulan pertama tahun 2025, lebih dari 730 orang menjadi korban. Angka ini jauh melampaui total kasus sepanjang tahun 2024 yang tercatat sekitar seribu kasus.

Desa Passo, Kecamatan Baguala, menjadi wilayah dengan kasus kematian tertinggi. Ironisnya, banyak korban meninggal karena enggan mendapatkan vaksinasi rabies setelah digigit anjing. Penolakan vaksinasi juga terjadi pada anjing-anjing peliharaan, menghambat upaya pencegahan penyebaran virus.

Pemerintah Kota Ambon telah berupaya menekan angka gigitan rabies melalui program vaksinasi massal, baik untuk warga maupun hewan peliharaan.

"Warga yang terkena gigitan anjing rabies agar segera melapor atau mendatangi puskesmas terdekat untuk mendapatkan vaksin," tegas Kepala Dinas Pertanian Perternakan dan Ketahanan Pangan Kota Ambon.

Rabies, penyakit mematikan yang disebabkan oleh virus zoonosis, menular dari hewan ke manusia melalui gigitan. Kesadaran akan pentingnya vaksinasi dan tindakan pencegahan menjadi krusial untuk melindungi diri dan orang terdekat dari ancaman rabies.

Scroll to Top