Fabio Quartararo Raih Pelajaran Berharga di Balik Kegagalan MotoGP Spanyol

Fabio Quartararo mengalami nasib kurang mujur dalam sprint race MotoGP Spanyol, Sabtu (26/4). Meskipun gagal menyelesaikan balapan, Quartararo menemukan secercah harapan dan optimisme di balik hasil tersebut.

Pembalap tersebut secara mengejutkan merebut pole position di sesi kualifikasi, mengakhiri dominasi Marc Marquez yang telah berlangsung sejak awal musim. Namun, saat sprint race dimulai, Quartararo kesulitan memberikan perlawanan sengit hingga akhir.

Meskipun demikian, Quartararo mengakui ada aspek positif yang dapat ia petik. "Ini adalah dorongan kepercayaan diri yang luar biasa bagi mental saya," ujarnya.

"Sudah bertahun-tahun sejak saya terakhir memimpin balapan, dan sudah lama saya tidak pernah menyalip Marc, bahkan hanya saat start. Sekarang, kami mampu tampil baik dalam satu lap, meskipun masih ada kekurangan dalam hal kecepatan," lanjutnya.

Quartararo juga menjelaskan bahwa ia tidak bermain aman dalam sprint race. Ia ingin berusaha semaksimal mungkin dan mengukur kemampuannya untuk meraih kemenangan.

"Hari ini, saya ingin memberikan segalanya. Ini adalah tentang mendapatkan segalanya atau tidak sama sekali. Sayangnya, pada akhirnya, kami tidak mendapatkan apa-apa. Namun, saya merasa baik secara mental, dan tentu saja, sangat luar biasa bagi tim untuk mendapatkan kepercayaan diri dengan kembali memimpin balapan," katanya.

Quartararo kemudian menganalisis penyebab kegagalannya menyelesaikan balapan. "Saya merasa Marc ingin menyalip saya, motor saya mulai goyang, saya tidak bisa menghentikan motor, dan mulai kehilangan kendali ban depan," jelasnya.

"Cengkeraman ban juga terasa lebih sulit dibandingkan pagi hari, dan ini sangat penting bagi kami. Ini adalah sesuatu yang perlu kami periksa lebih lanjut," pungkas Quartararo.

Scroll to Top