Harbolnas 2025: Targetkan Transaksi Rp 35 Triliun & Dorong UMKM Go Digital

Pemerintah Indonesia bersiap menyelenggarakan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) pada 10-16 Desember 2025. Inisiatif ini bertujuan untuk memperkuat peran Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam ekosistem ekonomi digital Indonesia.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian menargetkan total transaksi Harbolnas 2025 mencapai Rp 35 triliun. Lebih dari 50% peserta diharapkan berasal dari kalangan UMKM. Strategi telah dirancang sejak empat bulan sebelumnya, dengan target peningkatan transaksi sebesar Rp 1 triliun per bulan. Peningkatan proporsi produk lokal dalam transaksi juga menjadi fokus utama.

Harbolnas, yang telah berjalan selama lebih dari satu dekade, mencatatkan transaksi sebesar Rp 31,2 triliun pada tahun 2024, dengan rata-rata pengeluaran per orang sebesar Rp 318.000.

Pemerintah menekankan bahwa Harbolnas bukan sekadar ajang diskon, melainkan momen strategis untuk memperkokoh ekosistem ekonomi digital nasional. Inisiatif ini ditujukan untuk mendorong pertumbuhan kelas menengah, baik dari sisi produsen melalui peningkatan ekosistem dan jalur distribusi e-commerce, maupun dari sisi konsumen.

Menteri Perdagangan menjelaskan persiapan Harbolnas 2025 telah dimulai sejak September. Periode ini dimanfaatkan oleh pelaku usaha, platform e-commerce, dan UMKM untuk mempersiapkan promosi, ketersediaan barang, dan produk yang akan dijual selama Harbolnas.

Persiapan yang matang diharapkan dapat memperkuat ekosistem e-commerce nasional dan memastikan tercapainya target peningkatan kontribusi produk lokal, yang ditargetkan melebihi 50% dari total transaksi Harbolnas 2025.

Scroll to Top