Perseteruan antara pengacara Baim Wong dan Paula Verhoeven semakin memanas di tengah proses perceraian mereka. Dalam sebuah acara televisi, kedua belah pihak saling beradu argumen mengenai berbagai isu sensitif, mulai dari pernyataan istri durhaka hingga dugaan manipulasi keuangan.
Salah satu poin yang menjadi perdebatan sengit adalah keharusan Paula Verhoeven memberikan kuitansi untuk setiap pengeluaran harian. Pihak Paula menganggap hal ini tidak wajar, mengingat harga kebutuhan pokok yang fluktuatif. Namun, pengacara Baim berdalih bahwa permintaan kuitansi tersebut bertujuan untuk mencegah adanya invoice ganda.
Polemik lain yang tak kalah menarik adalah soal uang yang diambil Paula dari saku Baim. Pengacara Paula berpendapat bahwa hal itu wajar dalam hubungan suami istri yang saling percaya. Namun, pihak Baim justru menuding Paula diam-diam mentransfer sejumlah uang kepada seorang pria bernama Niko.
Selain itu, seorang mantan asisten Paula Verhoeven mengungkap praktik mark up harga belanja online. Menurut pengakuannya, Paula meminta dirinya untuk mengubah harga barang dari harga diskon ke harga normal sebelum diskon dalam laporan pengeluaran. Selisih harga tersebut kemudian diklaimkan ke Baim. Bahkan, praktik ini diduga diketahui oleh seorang pria berinisial N yang dipercaya oleh Paula.