Dinas Kesehatan (Dinkes) Batam sedang gencar mempromosikan vaksinasi Human Papillomavirus (HPV) untuk anak perempuan. Tujuannya adalah mencapai target imunisasi yang diharapkan. Namun, mengapa banyak orang tua masih bimbang, padahal vaksin ini merupakan investasi kesehatan jangka panjang?
Program vaksinasi HPV ini menargetkan siswi kelas 5 dan kelas 9 di Batam. Dari 21.160 anak perempuan yang menjadi sasaran, baru sekitar 69,83% yang sudah divaksinasi hingga 3 September. Angka ini masih di bawah harapan, terutama jika dibandingkan dengan antusiasme terhadap vaksinasi campak.
Kepala Dinkes Batam, Didi Kusmarjadi, mengakui bahwa rendahnya cakupan vaksin HPV disebabkan oleh penolakan atau keraguan dari sebagian orang tua. Oleh karena itu, sosialisasi yang intensif menjadi kunci untuk meningkatkan partisipasi.
Tantangan dan Strategi
Dinkes Batam menyadari perlu adanya evaluasi pendekatan. Untuk mengatasi keraguan, tenaga kesehatan di puskesmas diinstruksikan untuk memberikan penjelasan sederhana mengenai proses medis vaksinasi HPV, disertai bukti ilmiah. Tujuannya adalah meyakinkan masyarakat bahwa vaksin ini aman dan efektif mencegah kanker serviks.
Sosialisasi juga menyasar guru-guru SD dan pertemuan langsung dengan orang tua murid. Pendekatan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman orang tua tentang pentingnya vaksin HPV sebagai investasi kesehatan jangka panjang bagi putri mereka.
Keamanan dan Efektivitas Vaksin HPV Bivalen
Pemerintah pusat menyalurkan vaksin HPV bivalen untuk mendukung program imunisasi ini. Vaksin jenis ini dirancang untuk memberikan perlindungan terhadap dua tipe HPV yang paling umum menyebabkan kanker serviks, yaitu tipe 16 dan 18.
Didi Kusmarjadi menegaskan bahwa vaksin ini telah terbukti aman dan efektif. Pemberian vaksin HPV bivalen sangat direkomendasikan untuk anak perempuan usia sekolah dasar. Data ilmiah mendukung klaim keamanan dan efektivitasnya dalam mencegah penyakit serius.
Dinkes Batam terus berupaya meyakinkan orang tua tentang pentingnya vaksinasi HPV bagi anak perempuan, terutama di masa perkembangan mereka. Vaksin ini merupakan langkah preventif krusial untuk masa depan kesehatan generasi muda.
