Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan lonjakan kasus campak secara nasional hingga minggu ke-35 tahun 2025. Data menunjukkan total 25.693 kasus campak tercatat di seluruh Indonesia sepanjang tahun ini.
Dari puluhan ribu kasus tersebut, 23.101 kasus telah diuji di laboratorium. Hasilnya, 3.962 kasus dinyatakan positif campak berdasarkan konfirmasi laboratorium.
Pemerintah mengungkapkan salah satu penyebab utama peningkatan kasus campak hingga menyebabkan Kejadian Luar Biasa (KLB) adalah masih rendahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya vaksinasi. Ketakutan terhadap vaksin seringkali didasari kurangnya pemahaman atau pengaruh informasi yang tidak benar.
Kemenkes terus berupaya meningkatkan cakupan vaksinasi untuk menekan penyebaran campak dan melindungi masyarakat dari penyakit menular ini.