Prabowo Subianto Tegaskan Peran Penting BRICS dalam Stabilitas Global

Presiden Prabowo Subianto baru-baru ini mengikuti pertemuan virtual para pemimpin negara anggota BRICS, menyoroti peran krusial blok tersebut dalam menjaga stabilitas dan memberikan harapan di tengah dinamika geopolitik yang kompleks.

Dalam kesempatan tersebut, Prabowo menyatakan kebanggaannya dapat berpartisipasi dalam pertemuan penting ini. Indonesia memandang BRICS sebagai fondasi yang kokoh bagi stabilitas dan asa di tengah ketidakpastian geopolitik global saat ini.

Prabowo menekankan bahwa BRICS, dengan cakupan lebih dari separuh populasi dunia dan kontribusi signifikan terhadap PDB global, telah menjelma menjadi kekuatan strategis. BRICS memiliki keunggulan dalam skala ekonomi, jumlah penduduk, luas pasar, serta kekayaan sumber daya alam.

"BRICS memiliki potensi besar dengan ekonomi yang kuat, populasi yang besar, pasar yang luas, serta kekayaan sumber daya alam dan sumber daya penting lainnya. Hal ini menjadikan BRICS sebagai pilar kekuatan yang semakin menonjol. Indonesia mendukung peran yang berkelanjutan ini," ujarnya.

Lebih lanjut, Prabowo menyoroti pentingnya keterbukaan, koordinasi, dan kolaborasi erat dalam menghadapi tantangan global. Ia meyakini bahwa BRICS memiliki tanggung jawab moral untuk memimpin dalam menciptakan tatanan dunia yang lebih adil dan seimbang.

"Kita harus terus bekerja sama dan berkoordinasi lebih erat. Konsultasi yang lebih sering di antara kita sangatlah penting," tegasnya.

Prabowo menegaskan dukungan penuh Indonesia terhadap inisiatif-inisiatif yang dihasilkan dalam forum BRICS, serta mengapresiasi kepemimpinan Brasil di bawah Presiden Lula da Silva pada tahun 2025.

"Kami sepenuhnya mendukung inisiatif yang telah diambil. Kami mengapresiasi kepemimpinan Presiden Lula, dan Indonesia berkomitmen untuk bekerja lebih erat dengan seluruh negara anggota BRICS," ungkapnya.

Melalui partisipasi aktif ini, Indonesia menunjukkan komitmennya untuk memperkuat solidaritas di antara negara-negara BRICS dan mendorong terbentuknya kerja sama internasional yang lebih inklusif, adil, dan berkelanjutan.

Scroll to Top