Sejumlah perwira tinggi TNI mendatangi Polda Metro Jaya pada Senin (8/9) untuk berkonsultasi terkait dugaan pelanggaran hukum yang dilakukan oleh Ferry Irwandi, pimpinan Malaka Project.
Delegasi TNI tersebut termasuk Komandan Satuan Siber (Dansatsiber) TNI, Brigjen Juinta Omboh Sembiring, Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI, Mayjen Yusri Nuryanto, dan Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Brigjen Freddy Ardianzah.
Menurut Brigjen Juinta Omboh Sembiring, konsultasi ini dilakukan setelah patroli siber TNI menemukan indikasi kuat adanya tindak pidana yang dilakukan oleh Ferry Irwandi.
TNI berencana mengambil langkah hukum terkait temuan ini. Sembiring menyatakan bahwa pihaknya telah berupaya menghubungi Ferry, namun tidak berhasil.
Menanggapi hal ini, Ferry Irwandi melalui akun Instagramnya, @irwandiferry, menyatakan kesiapannya untuk menjalani proses hukum jika memang diperlukan. Ia mengaku tidak tahu tindak pidana apa yang dituduhkan kepadanya.
Dalam unggahan videonya, Ferry membantah tudingan bahwa dirinya sulit dihubungi. Ia mengklaim tidak pernah menerima pesan dari pihak TNI.
