Ferry Irwandi, CEO Malaka Project, menjadi topik pembahasan serius antara Dansatsiber Mabes TNI Brigjen TNI Juintah Omboh (JO) Sembiring dengan Polda Metro Jaya pada Senin, 8 September 2025. Kedatangan Brigjen TNI Juintah Omboh ke Polda Metro Jaya terkait konsultasi mengenai dugaan tindak pidana yang melibatkan Ferry Irwandi.
Siapakah Ferry Irwandi dan mengapa ia sampai menjadi perhatian petinggi TNI dan kepolisian?
Ferry Irwandi, pria kelahiran 1991, adalah lulusan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN). Ia melanjutkan pendidikannya hingga meraih gelar magister dari Universitas Central Queensland Australia.
Sempat berkarir sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kementerian Keuangan, Ferry memutuskan untuk mengundurkan diri pada November 2022. Kini, ia dikenal luas sebagai seorang konten kreator, aktivis, dan figur publik yang lantang menyuarakan berbagai isu krusial di Indonesia. Beberapa isu yang kerap diangkatnya antara lain pemberantasan judi online, kritik terhadap kepercayaan klenik, sorotan terhadap isu kekerasan aparat, serta tunjangan anggota DPR.
Pada Oktober 2023, Ferry meluncurkan Malaka Project di Djakarta Theater, menggandeng sejumlah tokoh publik seperti Jerome Polin dan Coki Pardede. Inisiatif ini bertujuan untuk memperluas akses pendidikan dan membentuk generasi muda yang kritis serta peduli terhadap isu-isu sosial.
Konten yang disajikan Ferry beragam, mencakup topik politik, pendidikan, stoikisme, dan fenomena sosial. Ferry telah mendalami stoikisme sejak tahun 2017. Meskipun telah memiliki lebih dari 1,9 juta pelanggan dan videonya ditonton lebih dari 150 juta kali, ia tetap konsisten mengedit video YouTube-nya sendiri.
Ferry juga aktif terlibat dalam aksi demonstrasi di Jakarta, termasuk menyuarakan kritik terhadap kinerja anggota DPR. Pada 2 September 2025, ia turut mendampingi masyarakat Pati dalam aksi menuntut pemeriksaan terhadap Bupati Sudewo di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
