Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menyukseskan program vaksinasi Human Papillomavirus (HPV) bagi kaum perempuan berusia 15-45 tahun. Vaksinasi ini menjadi benteng pertahanan utama bagi perempuan dari ancaman kanker serviks.
Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi, menegaskan bahwa tujuan utama vaksinasi ini adalah untuk menangkal dan mencegah penyakit kanker serviks yang mematikan. Pernyataan ini disampaikan saat peluncuran program vaksinasi HPV di Labuan Bajo.
Target vaksinasi HPV di Kabupaten Manggarai Barat pada tahun 2025 adalah sebanyak 4.959 orang. Rinciannya meliputi 3.064 siswa sekolah dan 1.895 masyarakat umum.
Pelaksanaan vaksinasi akan dilakukan dalam dua tahap. Dosis pertama akan diberikan pada bulan September 2025, diikuti dengan dosis kedua selama bulan Oktober 2025.
Program vaksinasi HPV ini dilandasi oleh niat yang tulus untuk melindungi perempuan Manggarai Barat dari kanker serviks. Vaksinasi dinilai sebagai langkah strategis untuk memberikan perlindungan dini kepada remaja putri dan perempuan usia produktif, sehingga meminimalisir infeksi virus penyebab kanker serviks.
Selain itu, program ini juga bertujuan untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat kanker serviks. Hal ini juga meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan melalui vaksinasi, selain upaya pencegahan sekunder seperti pemeriksaan Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA).
"Program ini bertujuan untuk mewujudkan perempuan Manggarai Barat yang sehat dan berdaya saing, sehingga dapat aktif berkontribusi dalam pembangunan," jelasnya.
Bupati juga mengimbau para orang tua untuk memberikan dukungan penuh dengan mengantarkan anak-anak mereka ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan vaksin HPV.
Kepada seluruh jajaran kesehatan, termasuk dinas kesehatan, puskesmas, dan rumah sakit, diharapkan dapat menggalakkan sosialisasi dan memberikan pelayanan yang terbaik, ramah, dan profesional kepada masyarakat.