Penyakit Chagas, sebuah penyakit yang disebarkan oleh serangga Triatominae atau yang dikenal sebagai ‘kissing bug’, tampaknya telah menjadi masalah kesehatan yang lebih besar di Amerika Serikat daripada yang diperkirakan sebelumnya. Laporan terbaru dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC) mengindikasikan bahwa penyakit ini mungkin sudah endemik di AS.
Penyakit yang sebelumnya dianggap sebagai masalah di 21 negara di kawasan Amerika Latin ini, kini menunjukkan bukti keberadaan parasit yang menantang status non-endemik di AS. Kasus penularan lokal telah dilaporkan di delapan negara bagian, terutama Texas. Serangga pembawa penyakit ini sendiri telah ditemukan di 32 negara bagian. Negara bagian lain yang melaporkan kasus pada manusia termasuk California, Arizona, Tennessee, Louisiana, Missouri, Mississippi, dan Arkansas.
Menurut data CDC tahun 2024, diperkirakan sekitar 8 juta orang di seluruh dunia terinfeksi penyakit Chagas, termasuk sekitar 280 ribu orang di Amerika Serikat. Ironisnya, banyak dari mereka tidak menyadari bahwa mereka terinfeksi. Laporan UCLA Health bahkan mencatat sekitar 45 ribu kasus di Los Angeles County saja, dari total lebih dari 300 ribu kasus di seluruh AS.
Kurang dari 2% pengidap mengetahui bahwa mereka membawa parasit yang ditularkan oleh ‘kissing bug’. Serangga ini mendapatkan julukannya karena kebiasaannya menggigit wajah manusia. Penularan terjadi ketika serangga tersebut buang air besar setelah menggigit, dan parasit masuk ke dalam tubuh melalui luka gigitan, mata, atau mulut yang terkontaminasi kotoran serangga.
Penyakit Chagas tidak menular seperti flu, dan tidak menyebar melalui kontak biasa. Namun, tanpa penanganan yang tepat, kondisi ini bisa berakibat fatal.
Gejala Penyakit Chagas:
Pada fase akut, gejala dapat meliputi pembengkakan kelopak mata (tanda RomaƱa), demam, kelelahan, nyeri otot, sakit kepala, ruam kulit, hilang nafsu makan, diare, dan muntah. Beberapa orang mungkin tidak mengalami gejala sama sekali selama bertahun-tahun, bahkan seumur hidup. Pada fase kronis, infeksi dapat menyebabkan masalah pada jantung dan sistem pencernaan.
Penyakit Chagas dapat merusak saraf yang memasok berbagai bagian tubuh, termasuk jantung, kerongkongan, dan usus besar.
Pencegahan:
Saat ini belum ada vaksin atau obat untuk mencegah penyakit Chagas. Oleh karena itu, perlindungan diri adalah kunci utama.
Langkah-langkah pencegahan meliputi:
- Tinggal di bangunan yang kokoh saat bepergian.
- Menggunakan insektisida dan obat nyamuk semprot.
- Mengenakan pakaian yang menutup kulit.
- Menghindari makan buah dan sayur mentah yang mungkin terkontaminasi.
Selain itu, penting untuk menutup rapat jendela dan menjauhkan sampah, tumpukan kayu, dan bebatuan dari sekitar rumah untuk mengurangi risiko keberadaan serangga ‘kissing bug’.