Isu pergantian Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) semakin santer terdengar. Nama politikus Golkar, Puteri Komarudin, mencuat sebagai kandidat pengganti Dito Ariotedjo. Menanggapi hal ini, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar, Muhammad Sarmuji, menegaskan bahwa perombakan kabinet sepenuhnya merupakan hak prerogatif Presiden Prabowo Subianto.
"Pergantian menteri, baik formasi maupun siapa yang akan mengisi, itu wewenang penuh Bapak Presiden," ujar Sarmuji kepada wartawan. Ia menambahkan, partainya hanya akan memberikan informasi, rekomendasi, atau opsi jika diminta oleh Presiden.
Sarmuji pun menyinggung pernyataan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) sebelumnya yang menyebutkan calon Menpora pengganti Dito sedang berada di luar kota sehingga belum dapat dilantik. Kebetulan, Sarmuji dan Puteri Komarudin sedang berada di Sentul, Bogor, untuk menghadiri acara.
Golkar, kata Sarmuji, dalam posisi loyal kepada Presiden Prabowo. Jika diminta merekomendasikan nama, pihaknya akan memberikan sosok terbaik.
Ketua Umum Golkar yang juga Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, enggan menjawab gamblang mengenai kemungkinan Puteri Komarudin menggantikan Dito. Ia menegaskan bahwa pengangkatan dan pemberhentian menteri adalah hak prerogatif Presiden. Meski demikian, Bahlil mengaku telah mengusulkan nama pengganti Dito kepada Presiden, namun enggan mengungkap identitasnya.
Sebelumnya, Mensesneg Prasetyo Hadi menjelaskan alasan belum dilantiknya pengganti Dito karena yang bersangkutan sedang berada di luar kota.