Wakil Bupati Merangin, Khafidh, bersama sejumlah kepala OPD terkait, mengikuti rapat koordinasi (rakor) secara virtual dengan Kementerian Dalam Negeri pada Selasa, 9 September 2025. Rakor ini membahas penguatan komitmen dan aksi nyata dalam percepatan eliminasi Tuberkulosis (TBC) di daerah.
Dalam rapat yang digelar di ruang MPC Bappeda Merangin, Wabup menyampaikan progres indikator penuntasan TBC di Merangin. Fokus utama pembahasan adalah langkah strategis untuk mengeliminasi TBC, mengingat beban TBC yang cukup tinggi di wilayah tersebut.
Turut hadir dalam rakor tersebut Kadis PPKB Merangin drg Soni Propesma, Kepala Bappeda Merangin Zainal Abidin, perwakilan Dinas Kesehatan Merangin Haris, dan Kabag Kesra Setda Merangin Ny Linda.
Wabup menjelaskan bahwa percepatan penanganan TBC dapat dicapai melalui kombinasi strategi. Strategi tersebut meliputi penguatan pengobatan dan pencegahan TBC, seperti penemuan kasus aktif, pengobatan terduga dan terkonfirmasi, serta pemberian Terapi Pencegahan Tuberkulosis (TPT).
Selain itu, peningkatan promosi kesehatan dan sosialisasi, terutama pada kelompok berisiko, serta pemanfaatan teknologi untuk mempercepat proses penemuan dan penanganan TBC juga menjadi kunci.
"Dukungan dari komunitas, masyarakat, serta Pemerintah melalui peningkatan anggaran dan kolaborasi sangat penting untuk mencapai eliminasi TBC," tegas Wabup, yang diamini oleh drg Soni Propesma.