Waspada! HPV Mengintai Wanita, Ini Cara Jitu Cegah Kanker Serviks

Kanker serviks, atau kanker mulut rahim, adalah ancaman nyata bagi setiap wanita. Virus Human Papilloma Virus (HPV) menjadi penyebab utama penyakit ini, tanpa memandang usia atau status sosial.

Spesialis Obstetri dan Ginekologi menekankan bahwa sekitar 30 jenis HPV dapat menyerang area kelamin, termasuk vagina, vulva, leher rahim, penis, skrotum, dan anus. Dari jumlah tersebut, 14 jenis HPV berpotensi tinggi menyebabkan kanker serviks.

Infeksi HPV tidak selalu langsung berkembang menjadi kanker. Prosesnya bertahap. Jika sistem kekebalan tubuh gagal melawan virus, sel-sel di leher rahim dapat mengalami perubahan abnormal. Jika tidak terdeteksi dan diobati sejak dini, sel abnormal ini akan berkembang menjadi prakanker, lalu menjadi kanker.

Meski demikian, ada kalanya HPV hilang dengan sendirinya tanpa pengobatan. Namun, bagi yang terdiagnosis infeksi HPV, terutama wanita dengan kutil kelamin, pemeriksaan berkala sangat dianjurkan.

Langkah Pencegahan Kanker Serviks

Vaksinasi HPV adalah kunci utama pencegahan infeksi virus penyebab kanker serviks. Vaksin HPV bahkan menjadi bagian penting dari program imunisasi nasional.

Berikut adalah rekomendasi vaksinasi HPV berdasarkan usia:

  • Anak perempuan usia 9-13 tahun: Dua dosis vaksinasi HPV dengan jarak 12 bulan.
  • Perempuan usia 13-45 tahun: Tiga dosis vaksinasi HPV. Dosis kedua diberikan 2 bulan setelah dosis pertama, dan dosis ketiga diberikan 6 bulan setelah dosis kedua.

Selain vaksinasi, langkah-langkah berikut juga penting untuk mencegah infeksi HPV dan kanker leher rahim:

  • Pemeriksaan kesehatan rutin.
  • Hindari menyentuh kutil secara langsung. Jika tersentuh, segera cuci tangan.
  • Praktikkan hubungan seksual yang aman.
  • Hindari bergonta-ganti pasangan seksual.

Dengan kesadaran dan tindakan pencegahan yang tepat, ancaman kanker serviks dapat diminimalisir. Jaga kesehatan reproduksi Anda!