Adegan di film Fast & Furious 9 (F9) pada tahun 2021 lalu memang menuai banyak tanya. Bagaimana mungkin mobil bisa terbang ke luar angkasa dengan roket? Adegan balapan mobil yang sudah terlalu ekstrem ini ternyata disesali oleh petinggi studio yang memproduksi film tersebut.
Donna Langley, bos NBC Universal, secara terbuka menyatakan penyesalannya atas keputusan mengirim mobil ke luar angkasa. Ia merasa bahwa adegan tersebut sudah kelewat batas.
Pernyataan ini disampaikan dalam sebuah diskusi di Festival Film Toronto. Meskipun demikian, Langley menekankan bahwa kemampuan beradaptasi adalah kunci kesuksesan waralaba Fast & Furious ini. Ia mencontohkan bagaimana film ini mengubah arah kreatifnya setelah The Fast and the Furious: Tokyo Drift (2006), dengan mengurangi fokus pada budaya balap semata.
"Kami sadar harus menemukan cara untuk berkembang," ujarnya. "Kami membuat keputusan strategis untuk beralih ke alur cerita perampokan global."
Langley juga memuji peran Vin Diesel, yang sangat memahami audiens Fast & Furious melalui interaksinya di media sosial. "Vin adalah orang pertama yang berbicara langsung dengan penggemarnya," katanya. "Kami selalu menempatkan penggemar sebagai prioritas utama dalam waralaba Fast."
Bahkan, masukan dari penggemar seringkali memengaruhi keputusan penting, termasuk mempertimbangkan kembali kematian karakter utama seperti Letty Ortiz yang diperankan oleh Michelle Rodriguez.
