Gunungkidul – Seorang sopir Bank Jateng cabang Wonogiri yang melarikan mobil berisi uang tunai sebesar Rp 10 miliar berhasil diringkus polisi di sebuah rumah yang terletak di daerah Pejaten, Giriwungu, Panggang, Gunungkidul.
Rumah yang menjadi lokasi penangkapan tersebut berada di kawasan perbukitan dan tampak sederhana. Terdiri dari dua bangunan, salah satunya berdinding batako dengan aksen merah pada kusen pintu dan jendela. Bangunan lainnya berdinding kalsiboard putih tanpa pintu depan.
Di depan rumah dengan kusen merah terlihat tumpukan material bangunan berupa pasir dan batako. Rupanya, material tersebut rencananya akan digunakan untuk membangun kamar mandi di dalam rumah. Padahal, sudah tersedia kamar mandi di luar rumah yang dilengkapi dengan tangki air besar.
Saat ini, rumah tersebut tampak sepi dan terkunci rapat. Tidak terlihat adanya garis polisi di lokasi.
Sarwanto, tetangga sekaligus saudara dari pemilik rumah yang dibeli oleh pelaku, membenarkan bahwa rumah tersebut menjadi lokasi penangkapan sopir yang membawa kabur uang Rp 10 miliar. Penangkapan dilakukan pada hari Senin. "Betul, kemarin pagi ada penangkapan di selatan rumah saya. Rumah itu ditempati empat orang," ungkap Sarwanto.
Sebelumnya, Polsek Panggang mengkonfirmasi bahwa sopir Bank Jateng cabang Wonogiri berinisial A, ditangkap di rumahnya di Giriwungu, Panggang, Gunungkidul. Pria tersebut ditangkap saat sedang tidur bersama tiga rekannya.
"Benar, informasi dari warga, penangkapan dilakukan sebelum subuh," ujar Kapolsek Panggang.
Penangkapan tersebut dilakukan oleh Polresta Surakarta. Polsek Panggang hanya mengetahui adanya penangkapan terhadap A. Menurut Kapolsek, saat penangkapan tidak ada perlawanan dari pelaku. "Ada empat orang yang diamankan di rumah tersebut. Tidak ada perlawanan," pungkasnya.