Israel Siapkan Serangan Lebih Dahsyat ke Kota Gaza, Warga Diperingatkan untuk Segera Mengungsi

Militer Israel mengumumkan rencana untuk meningkatkan intensitas operasi militer di Kota Gaza, wilayah terpadat di Jalur Gaza yang menjadi target utama mereka. Penduduk Kota Gaza sekali lagi diperingatkan untuk segera mencari tempat aman.

Menurut pernyataan yang dirilis, peningkatan "kekuatan yang lebih besar" ini ditujukan untuk melumpuhkan kelompok Hamas yang mengendalikan wilayah tersebut. Juru bicara militer Israel menyampaikan pesan ini melalui media sosial, mendesak warga untuk mengungsi melalui poros Al-Rashid.

Peringatan ini menyusul pernyataan Perdana Menteri Israel yang meminta penduduk Kota Gaza untuk mengungsi secepat mungkin.

Israel telah secara signifikan meningkatkan serangan udara ke Kota Gaza sebagai persiapan untuk mengambil alih kendali kota tersebut dari Hamas. Namun, rencana ini menuai kecaman dari negara-negara Barat dan organisasi kemanusiaan, yang mendesak Israel untuk membatalkannya.

"Dalam dua hari terakhir, kami telah menghancurkan 50 menara teror, dan ini hanyalah permulaan dari operasi darat yang intensif di Kota Gaza. Saya katakan kepada penduduk: Kalian sudah diperingatkan, pergilah sekarang!" tegas Perdana Menteri dalam sebuah pernyataan video.

"Ini semua hanyalah pembukaan, permulaan, untuk operasi intensif utama—manuver darat pasukan kami, yang sekarang sedang bersiap dan berkumpul untuk memasuki Kota Gaza," lanjutnya.

Menanggapi ancaman tersebut, Hamas mengecam pernyataan Perdana Menteri Israel sebagai "upaya nyata untuk pemindahan paksa" penduduk Kota Gaza.

"Ini terjadi di bawah tekanan pengeboman, pembantaian, kelaparan, dan ancaman kematian—yang merupakan tantangan terang-terangan dan belum pernah terjadi sebelumnya terhadap hukum dan konvensi internasional," tegas Hamas.

Laporan dari badan pertahanan sipil Gaza menyebutkan bahwa serangan udara Israel terus berlanjut sepanjang malam di Kota Gaza.

Scroll to Top