Kevin Diks berhasil memukau publik sepak bola Indonesia ketika dipercaya mengisi posisi bek tengah dalam pertandingan melawan Lebanon di ajang FIFA Matchday September, Senin (8/9).
Keputusan pelatih Patrick Kluivert untuk menempatkan Diks di jantung pertahanan Timnas Indonesia terbukti jitu. Ia berduet solid dengan kapten tim, Jay Idzes, membentuk tembok kokoh di lini belakang.
Meski lebih sering bermain sebagai bek kanan selama memperkuat Timnas Indonesia, posisi bek tengah sebenarnya bukan hal asing bagi Diks. Pengalaman bermain di posisi tersebut bersama klub-klub Eropa seperti FC Copenhagen dan Borussia Monchengladbach membuatnya tampil percaya diri.
Dalam laga kontra Lebanon, Diks menunjukkan performa yang sangat memuaskan. Koordinasinya dengan Idzes berjalan lancar, menciptakan kesolidan dalam mengamankan area pertahanan.
Tidak hanya piawai dalam bertahan, Diks juga aktif membantu serangan. Ia beberapa kali terlihat maju ke depan, memberikan opsi tambahan bagi lini serang Garuda.
Selama 90 menit penuh, Diks tampil lugas dan memberikan rasa aman bagi penjaga gawang Emil Audero. Penampilan impresif Diks ini tentu menjadi keuntungan besar bagi Timnas Indonesia, memberikan opsi tambahan yang berharga di lini belakang. Skuad Garuda kini memiliki variasi taktik yang lebih kaya dengan kehadiran Diks di posisi bek tengah.