Laga panas tersaji di Quito, saat Ekuador menjamu Argentina dalam pertandingan terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Conmebol. Pertandingan yang diwarnai dua kartu merah ini berakhir dengan kemenangan tipis 1-0 untuk tuan rumah.
Bermain di Estadio Banco Pichincha, Ekuador tampil agresif sejak awal. Tanpa kehadiran Lionel Messi, Argentina tampak kesulitan mengimbangi tekanan yang diberikan. Peluang pertama Ekuador datang melalui sundulan Gonzxalo Plata di menit ketiga, namun masih melenceng tipis.
Pertandingan semakin sulit bagi Argentina setelah Nicolas Otamendi diganjar kartu merah di menit ke-31 akibat pelanggaran keras terhadap Enner Valencia. Unggul jumlah pemain, Ekuador semakin gencar menekan.
Momentum datang di penghujung babak pertama, saat Nicolas Tagliafico melanggar Angelo Preciado di kotak penalti. Enner Valencia sukses mengeksekusi penalti, membawa Ekuador unggul 1-0 hingga turun minum.
Di babak kedua, giliran Ekuador yang harus bermain dengan 10 pemain setelah Moises Caicedo menerima kartu kuning kedua di menit ke-50. Namun, keuntungan ini tak mampu dimanfaatkan Argentina untuk menyamakan kedudukan.
Hingga peluit akhir berbunyi, skor 1-0 untuk keunggulan Ekuador tetap bertahan.
Meski kalah, Argentina tetap kokoh di puncak klasemen dengan 38 poin. Sementara itu, kemenangan ini membawa Ekuador naik ke peringkat kedua dengan 29 poin, menggeser Uruguay, Kolombia, dan Brasil yang sama-sama mengoleksi 28 poin.
Susunan Pemain
Ekuador: Hernan Galindez, Willian Pacho, Joel Ordonez, Piero Hincapie, Alan Franco, Pedro Vite, Moises Caicedo, Nilson Angulo (Jordy Alcivar 59′), Angelo Preciado (John Yeboah 45′, Alan Minda 90+3′), Enner Valencia (Kendry Paez 59′), Gonzalo Plata (Kevin Rodriguez 69′)
Argentina: Emiliano Martinez, Nicolas Otamendi, Leonardo Balerdi, Nicolas Tagliafico, Gonzalo Montiel (Nahuel Molina 68′), Alexis Mac Allister, Leandro Paredes (Franco Mastantuono 62′), Rodrigo De Paul (Giovani Lo Celso 68′), Lautaro Martinez (Julian Alvarez 63′), Nicolas Gonzalez, Giuliano Simeona (Juan Foyth 38′)