Timnas Indonesia U-23 harus mengubur impian untuk tampil di Piala Asia U-23 2026. Langkah Garuda Muda terhenti setelah dikalahkan Korea Selatan dengan skor tipis 0-1 dalam laga penutup Grup J Kualifikasi Piala Asia U-23 2026. Pertandingan yang digelar di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Jawa Timur, pada Rabu (10/9/2025) itu, menjadi mimpi buruk bagi skuad Garuda Muda. Gol tunggal Hwang Do-yoon di menit keenam membuyarkan harapan Indonesia untuk lolos.
Dengan hasil ini, Indonesia hanya mampu menduduki posisi kedua di Grup J dengan mengumpulkan empat poin. Sayangnya, perolehan tersebut tidak cukup untuk mengamankan satu tempat sebagai runner-up terbaik.
Meskipun mencatatkan penguasaan bola yang dominan sebesar 59%, Timnas Indonesia U-23 gagal memaksimalkan keunggulan tersebut untuk menciptakan peluang berbahaya. Statistik mencatat, dari enam percobaan tembakan yang dilakukan, tidak satupun berhasil menemui sasaran. Sementara itu, Korea Selatan tampil lebih efektif dengan sembilan dari 11 tembakan mereka mengarah ke gawang, delapan di antaranya berhasil diselamatkan oleh penjaga gawang Indonesia, Cahya Supriyadi.
Usai pertandingan, Cahya Supriyadi menyampaikan permohonan maaf dan ungkapan terima kasih kepada seluruh suporter yang telah memberikan dukungan, baik yang hadir langsung di stadion maupun yang menyaksikan dari rumah.
"Saya berterima kasih kepada suporter yang sudah datang mendukung kami. Kondisi kami sedang tidak baik-baik saja. Kami mohon maaf karena gagal lolos kualifikasi Piala Asia U-23 2026," ujar Cahya.
Lebih lanjut, Cahya menambahkan, "Teman-teman sudah berjuang dengan maksimal. Kami memberikan segalanya, meski mendapat tekanan. Saya ucapkan terima kasih kepada teman-teman, terus berjuang sampai akhir."
Kegagalan ini menjadi ironi, mengingat Timnas Indonesia U-23 sempat mencuri perhatian sebagai semifinalis Piala Asia U-23 2024. Saat itu, sebagai tim debutan, Indonesia berhasil menjelma menjadi kuda hitam yang menakutkan.
