7 Aplikasi Kripto Terbaik di Indonesia Tahun 2025: Panduan Investasi Aman dan Menguntungkan

Investasi kripto semakin populer di kalangan masyarakat Indonesia, dari trader harian hingga investor jangka panjang. Keberhasilan investasi tidak hanya ditentukan oleh strategi, tetapi juga oleh pemilihan aplikasi yang tepat. Aplikasi yang baik menawarkan keamanan, biaya transaksi yang terjangkau, dan fitur yang sesuai dengan kebutuhan investor.

Berikut adalah tujuh aplikasi kripto terbaik di Indonesia tahun 2025 yang terdaftar di BAPPEBTI dan layak untuk dicoba:

1. Reku

Reku telah hadir sejak 2018 dan dikenal dengan keamanannya karena terdaftar di BAPPEBTI dan diawasi oleh OJK. Keunggulan Reku antara lain:

  • Tampilan yang ramah pengguna, cocok untuk semua kalangan investor.
  • Modal awal terjangkau, mulai dari Rp 5.000 untuk membeli Bitcoin atau kripto lainnya.
  • Dua mode penggunaan: Mode Lightning untuk pemula (tampilan sederhana, biaya gratis) dan Mode Pro untuk investor berpengalaman (analisis lengkap, biaya 0,1%).
  • Aplikasi staking kripto pertama di Indonesia yang berizin BAPPEBTI & OJK.
  • Reku Futures untuk futures trading kripto dengan leverage 25x.
  • Layanan customer service 24 jam yang responsif.
  • Pilihan investasi saham Amerika (AS) dengan modal mulai dari $1.
  • Reku Packs: paket investasi sesuai profil risiko dan tujuan keuangan.

2. Tokocrypto

Tokocrypto didukung oleh teknologi Binance dan menawarkan akses ke banyak aset dengan likuiditas tinggi. TokoMall, marketplace NFT mereka, juga cukup populer. Kemudahan deposit melalui bank dan e-wallet menjadi nilai tambah. Namun, biaya penarikan dianggap lebih tinggi dibandingkan beberapa platform lokal, dan fitur yang tersedia tidak selengkap Binance.

3. Indodax

Indodax adalah crypto exchange pelopor di Indonesia dengan ratusan aset kripto dan volume transaksi besar. Komunitasnya sangat aktif dan menyediakan program edukasi untuk pemula. Meski demikian, tampilan aplikasi dianggap kurang modern, dan likuiditas aset tertentu (terutama altcoin dengan volume rendah) kurang optimal.

4. Luno

Luno menonjolkan program edukasi Luno Learn untuk membantu pengguna baru memahami dasar-dasar kripto. Keamanan transaksi terjamin, serta proses deposit dan penarikan dana cepat dan transparan. Sayangnya, jumlah aset di Luno masih terbatas, dan biaya transaksi relatif lebih tinggi.

5. Triv

Triv beroperasi sejak 2015 dan menawarkan lebih dari 300 aset digital. Mendukung staking dan futures trading. Spread yang rendah dan transaksi 24 jam penuh menjadi daya tarik. Namun, antarmuka aplikasi kurang intuitif, dan layanan customer support perlu ditingkatkan.

6. Upbit

Upbit Indonesia adalah bagian dari exchange global Upbit. Mendukung trading langsung dengan Rupiah dan keamanannya terjamin melalui sistem multi-signature cold wallet. Fitur yang tersedia masih lebih terbatas dibandingkan aplikasi induknya.

7. Binance

Sebagai exchange global terbesar, Binance menawarkan fitur super lengkap, likuiditas tinggi, dan ekosistem luas. Cocok untuk trader berpengalaman. Namun, kompleksitas Binance bisa menjadi kendala bagi pemula, dan status regulasinya di Indonesia terkadang menimbulkan pertanyaan.

Setiap aplikasi kripto memiliki keunggulan masing-masing. Jika Anda mencari aplikasi yang cocok untuk pemula, biaya transaksi rendah, keamanan terjaga, dan diversifikasi aset saham Amerika, Reku bisa menjadi pilihan yang tepat. Pilihlah aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan dan mulailah berinvestasi dengan bijak!

Scroll to Top