MBS Kutuk Serangan Israel ke Qatar, Dukungan Penuh Diberikan!

Raja Arab Saudi, Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MBS), dengan tegas mengecam agresi Israel terhadap Doha, Qatar, yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa. MBS bahkan langsung menghubungi Emir Qatar, Sheikh Tamim Al Thani, untuk menyampaikan solidaritasnya.

Menurut pernyataan resmi Kementerian Luar Negeri Saudi, MBS menyatakan dukungan penuh Kerajaan Arab Saudi kepada Qatar, dan mengutuk keras serangan Israel tersebut. Kerajaan memandang tindakan itu sebagai kejahatan dan pelanggaran berat terhadap hukum serta norma internasional.

Arab Saudi menjanjikan pengerahan seluruh sumber daya untuk mendukung Qatar serta langkah-langkah yang diambil Qatar guna menjaga keamanan dan kedaulatannya.

Sebelumnya, Perdana Menteri (PM) Qatar telah memperingatkan bahwa negaranya memiliki hak untuk membalas serangan mematikan Israel terhadap Hamas di Doha. PM Qatar menyebut insiden ini sebagai "momen krusial" bagi stabilitas kawasan.

Serangan udara Israel tersebut menargetkan petinggi Hamas di Qatar, sekutu dekat Amerika Serikat (AS), tempat perundingan damai Gaza berlangsung. Aksi ini bahkan memicu teguran keras dari Presiden AS Donald Trump.

Gedung Putih menyatakan bahwa Trump tidak menyetujui tindakan militer Israel di wilayah sekutu AS dan sebelumnya telah memperingatkan Qatar tentang potensi serangan. Namun, Qatar membantah menerima peringatan apapun dari Washington sebelum serangan terjadi.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengklaim bahwa serangan itu merupakan balasan atas penembakan di Yerusalem yang menewaskan enam orang, yang diklaim dilakukan oleh Hamas.

Netanyahu menyatakan telah menginstruksikan semua badan keamanan untuk bersiap menghadapi kemungkinan menargetkan pemimpin Hamas.

Scroll to Top