Rahasia Panjang Umur Ala Jepang: 8 Makanan Wajib Dalam Menu Harian

Pola makan memegang peranan krusial dalam menentukan kondisi kesehatan seseorang. Jepang, dengan penduduknya yang dikenal panjang umur, memiliki tradisi makan sehat yang patut dicontoh. Salah satu wilayahnya, Okinawa, bahkan dinobatkan sebagai ‘blue zone’ di mana harapan hidup penduduknya sangat tinggi dan risiko penyakit kronis rendah. Banyak orang di sana yang hidup hingga usia lebih dari 100 tahun.

Lantas, apa saja rahasia di balik pola makan sehat ala Jepang? Berikut adalah 8 makanan yang menjadi kunci utama:

1. Aneka Kacang

Kacang-kacangan, terutama kedelai, merupakan makanan favorit di Jepang. Kedelai sangat kaya akan nutrisi. Variasi produk olahan kedelai seperti edamame, kinako (bubuk kedelai), susu kedelai tanpa gula, natto, dan miso seringkali menjadi menu harian. Kedelai tinggi serat, vitamin B, kalium, dan polifenol seperti isoflavon. Kacang merah azuki juga populer karena kandungan polifenol, serat, protein, dan vitamin B yang bermanfaat mencegah peradangan.

2. Keajaiban Rumput Laut

Rumput laut, atau kaiso, hadir dalam berbagai jenis makanan dan camilan di Jepang. Rumput laut rendah kalori, tinggi serat, serta kaya akan mineral dan vitamin penting, termasuk yodium, zat besi, kalium, magnesium, vitamin B12, dan asam lemak omega-3.

3. Kekuatan Fermentasi

Makanan fermentasi sangat digemari di Jepang. Beberapa jenis yang populer adalah miso (pasta kedelai fermentasi untuk sup), natto (kedelai fermentasi), dan nukazuke (sayuran fermentasi). Makanan fermentasi kaya akan probiotik yang membantu pencernaan, penyerapan nutrisi, serta dapat menurunkan risiko penyakit.

4. Manfaat Matcha

Matcha, atau teh hijau, menawarkan banyak manfaat kesehatan. Matcha mengandung vitamin C, vitamin B, serat, protein, serta polifenol yang bersifat anti-inflamasi dan membantu melawan penyakit. Senyawa alami ini kaya akan antioksidan yang melindungi sel dari kerusakan.

5. Biji Wijen

Biji wijen selalu tersedia di rumah orang Jepang. Biji wijen panggang biasanya ditambahkan dalam tumisan sayur atau nasi goreng. Biji wijen kaya vitamin B dan E, protein, serat, serta mineral seperti magnesium, kalsium, dan fitosterol yang bisa membantu mengatur kadar kolesterol.

6. Serbaguna Tahu

Tahu memberikan jumlah protein yang setara dengan daging atau susu, tanpa memberikan kolesterol. Tahu sangat serbaguna dan bisa diolah menjadi berbagai macam masakan.

7. Khasiat Jahe

Jahe adalah rempah yang banyak digunakan di Jepang. Jahe dikenal dapat membantu meningkatkan imunitas dan metabolisme. Rempah ini juga umum digunakan untuk meredakan sakit perut atau masuk angin.

8. Jamur Shiitake

Jamur shiitake juga umum ditambahkan dalam masakan Jepang. Jamur ini kaya akan protein, vitamin D, vitamin B, serta mengandung lentinan. Lentinan adalah polisakarida yang membantu melawan peradangan.

Scroll to Top