Presiden Prabowo Subianto melakukan perubahan dalam kabinetnya, menunjuk Sjafrie Sjamsoeddin, yang saat ini menjabat Menteri Pertahanan (Menhan), sebagai Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menko Polkam) ad interim. Penunjukan ini dilakukan menyusul perombakan beberapa posisi menteri.
Pergantian ini pertama kali diumumkan oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi di Istana Kepresidenan. Prasetyo menyampaikan bahwa Prabowo merombak posisi di lima kementerian, yaitu:
- Kementerian Koordinator Politik dan Keamanan (sebelumnya dijabat Budi Gunawan)
- Kementerian Keuangan (sebelumnya dijabat Sri Mulyani)
- Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (sebelumnya dijabat Abdul Kadir Karding)
- Kementerian Koperasi (sebelumnya dijabat Budi Arie Setiadi)
- Kementerian Pemuda dan Olahraga (sebelumnya dijabat Dito Ariotedjo).
Dua Posisi Menteri Masih Kosong Saat Pelantikan
Dalam pelantikan yang dipimpin Prabowo, beberapa menteri baru dilantik. Namun, posisi Menko Polkam pengganti Budi Gunawan dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) pengganti Dito Ariotedjo masih belum terisi.
Berikut daftar menteri yang dilantik pada hari itu:
- Menteri Keuangan: Purbaya Yudhi Sadewa
- Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia: Mukhtarudin
- Menteri Koperasi: Ferry Juliantono
- Menteri Haji dan Umrah: Mochamad Irfan Yusuf
- Wakil Menteri Haji dan Umrah: Dahnil Anzar Simanjuntak.
Alasan Penunjukan Ad Interim
Mensesneg menjelaskan bahwa posisi Menko Polkam akan diisi oleh pejabat ad interim sementara waktu. Prasetyo juga menambahkan bahwa pengganti Menpora belum dapat dilantik karena yang bersangkutan sedang berada di luar Jakarta.
Sjafrie Sjamsoeddin Mengemban Tugas Menko Polkam Sementara
Keesokan harinya, terjawablah siapa yang akan mengisi posisi Menko Polkam ad interim. Prabowo menunjuk Sjafrie Sjamsoeddin. Sjafrie langsung menuju Kantor Kemenko Polkam dan mengadakan pertemuan dengan jajaran Kemenko Polkam, termasuk Wamenko Polkam Lodewijk F Paulus dan Sesmenko Polkam Letjen M Hasan.
Dalam sambutannya, Lodewijk mengucapkan selamat datang kepada Sjafrie sebagai Menko Polkam ad interim. Sjafrie mengaku baru menerima surat penugasan dan belum sempat berkomunikasi dengan Budi Gunawan.
Sjafrie juga menyampaikan arahan dari Prabowo, yaitu menjalankan Kemenko Polkam secara efisien dan efektif agar semua pekerjaan dapat berjalan lancar.