Mendiang Titiek Puspa, legenda musik Indonesia, ternyata memiliki alasan khusus mengapa ia dulu membela Inul Daratista saat penyanyi dangdut itu dicekal akibat goyang ngebornya yang kontroversial. Di saat banyak orang mencibir, Titiek Puspa justru melihat sesuatu yang berbeda dalam diri Inul.
Menurut Titiek, tidak ada yang salah dengan gerakan Inul. Ia bahkan terkesan dengan kemampuan Inul bernyanyi dan menari dengan lincah tanpa kehilangan napas. "Wong gerakannya muter kok, bukan yang kayak apa," ujarnya menggambarkan goyangan khas Inul.
Titiek Puspa melihat bakat Inul sebagai anugerah Tuhan yang luar biasa. Ia merasa terpanggil untuk membantu Inul, yang saat itu dihujani kritik dan bahkan ancaman boikot. "Merasa dia diparingi Tuhan sesuatu kelebihan yang luar biasa," kata Titiek.
Lebih dari dua dekade lalu, kemunculan Inul memang menggemparkan industri musik dangdut. Perseteruan dengan Rhoma Irama dan seruan boikot mewarnai perjalanan awal karir Inul. Namun, dengan dukungan dari tokoh seperti Titiek Puspa, Inul berhasil membuktikan diri dan menjadi salah satu penyanyi dangdut paling sukses di Indonesia.
Inul Daratista tak pernah melupakan kebaikan Titiek Puspa. Ia selalu berusaha hadir untuk sang legenda dalam kondisi apapun. Bagi Inul, Titiek Puspa adalah sosok penting dalam hidupnya, meskipun tidak ada ikatan darah di antara mereka.
Kepergian Titiek Puspa pada 10 April 2025, di usia 87 tahun, meninggalkan duka mendalam bagi Inul. Ia merasa kehilangan sosok yang sangat berarti dalam perjalanan karirnya. "Kehilangannya seperti sisi hati ter iris pisau menyakitkan sekali kehilangannya," tulis Inul.
