Mantan Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi, sempat melakukan tindakan yang menghebohkan netizen, yaitu berhenti mengikuti (unfollow) akun Instagram Presiden Prabowo Subianto setelah terkena reshuffle kabinet. Aksi ini langsung menjadi perbincangan hangat di media sosial dan memicu berbagai spekulasi.
Netizen ramai-ramai menyoroti tindakan Budi Arie di kolom komentar unggahannya. Namun, pantauan terkini menunjukkan bahwa Budi Arie telah kembali mengikuti akun Instagram Presiden Prabowo pada Selasa sore, 9 September 2025.
Lantas, apa yang menyebabkan Budi Arie sempat melakukan unfollow terhadap Prabowo setelah reshuffle?
Pengamat Politik Ray Rangkuti menyampaikan beberapa kemungkinan alasan di balik tindakan tersebut:
Ketidaksiapan atas Reshuffle: Budi Arie mungkin merasa tidak menduga akan terkena reshuffle. Hal ini bisa jadi karena sebelumnya ia baru saja menerima pujian dari Prabowo atas keberhasilan mendirikan Koperasi Merah Putih lebih cepat dari target. Selain itu, anggapan bahwa pengaruh Jokowi masih kuat terhadap Prabowo mungkin juga menjadi faktor.
Ketidakulusan Dukungan: Dukungan yang kurang tulus terhadap Prabowo bisa menjadi alasan lain. Jika dukungan diberikan dengan tulus, kehilangan jabatan seharusnya tidak menjadi masalah. Jabatan seharusnya hanya dianggap sebagai bonus, sementara cita-cita bersama menjadi hal yang utama. Sikap seperti ini bukanlah yang pertama kali dilakukan oleh Budi Arie.
Potensi Masalah Hukum: Reshuffle Budi Arie mungkin bukan hanya sekadar kehilangan jabatan menteri. Ada kemungkinan masalah lain akan menyusul, terutama terkait dengan kasus judi online (judol) selama ia menjabat sebagai Menkominfo. Nama Budi Arie beberapa kali disebut dalam persidangan terkait kasus tersebut. Jadi, masalahnya mungkin tidak hanya sebatas kehilangan jabatan, tetapi juga potensi berhadapan dengan masalah hukum.