PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI), atau Surge, secara agresif menginvestasikan Rp3,5 triliun untuk memperluas cakupan jaringan internet di seluruh Indonesia. Tahap awal pembangunan akan diprioritaskan di sepanjang jalur kereta api Pulau Jawa.
Shannedy Ong, Direktur WIFI, menyatakan bahwa pendanaan tersebut berasal dari dua sumber utama. NTT East, perusahaan telekomunikasi asal Jepang, menyuntikkan modal sebesar Rp1 triliun. Sementara itu, sisanya sebesar Rp2,5 triliun akan diperoleh melalui penerbitan obligasi.
"Total Rp3,5 triliun untuk belanja modal tahun ini sudah terpenuhi," ujar Shannedy saat Public Expose Live 2025.
Direktur Utama Surge, Yune Marketatmo, menegaskan komitmen perusahaan untuk menjangkau daerah terpencil dengan akses internet. Ia meyakini bahwa pemerataan layanan digital akan menciptakan peluang baru bagi masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Pembangunan infrastruktur akan dilakukan secara bertahap. Fokus utama saat ini adalah pemasangan jaringan di jalur kereta api Pulau Jawa, yang kemudian akan diperluas ke luar Jawa sesuai visi Surge sebagai penyedia internet nasional.
Hingga saat ini, Surge telah berhasil memasang jaringan internet di 400 dari 592 stasiun kereta api di Jawa. Pertumbuhan pelanggan juga menunjukkan tren positif. Pada semester I 2025, jumlah pengguna di sekitar stasiun kereta api mencapai 400 ribu, sementara homepass mencapai 800 ribu.
Selain fokus pada pembangunan jaringan, Surge juga bekerja sama dengan berbagai kontraktor lokal dan internasional untuk mempercepat realisasi proyek strategis ini.