Dorongan Kementerian ESDM agar SPBU swasta membeli Bahan Bakar Minyak (BBM) dari Pertamina mendapat tanggapan dari PT AKR Corporindo Tbk (AKRA). Inisiatif ini bertujuan mengatasi masalah kekosongan BBM yang belakangan melanda sejumlah SPBU swasta.
Menanggapi hal ini, Presiden Direktur BP-AKR, Vandra Laura, menyatakan bahwa pihaknya masih mempertimbangkan saran tersebut. "Kami tetap melihat semua potensi dan alternatif yang ada. Tidak menutup kemungkinan, namun evaluasi lebih lanjut dan antisipasi potensi risiko tetap diperlukan," ujarnya usai pertemuan dengan Kementerian ESDM dan Pertamina.
Lebih lanjut, Vandra menjelaskan bahwa setiap perusahaan memiliki standar dan spesifikasi teknis produk BBM yang berbeda. BP-AKR akan menyerahkan persyaratan yang dimiliki kepada Pertamina untuk dievaluasi. "Masing-masing perusahaan pasti punya spesifikasi dan standar sendiri. Tim teknis Pertamina akan mengevaluasi hal ini," tambahnya.
Dalam pertemuan tersebut, BP-AKR telah menyampaikan masukan terkait kendala dan kompleksitas yang dihadapi SPBU swasta. Perusahaan berharap masukan ini dapat diakomodir sehingga masyarakat tidak kesulitan mencari BBM. Vandra mengakui bahwa saat ini, ketersediaan produk BBM di SPBU BP-AKR masih belum lengkap.
"Intinya, kami mencari solusi yang saling menguntungkan bagi semua pihak, terutama masyarakat. Mohon maaf, saat ini produk kami memang belum lengkap," pungkasnya.