Laga sengit antara Israel dan Italia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 diwarnai drama. Bukan hanya sembilan gol yang tercipta, tetapi juga keributan antar pemain.
Menurut laporan, beberapa pemain Israel menuding para pemain Italia sebagai provokator dalam insiden tersebut. Mereka mengklaim bahwa pemain Italia melontarkan cacian sepanjang pertandingan.
Kapten Timnas Israel, Eli Dasa, juga mengungkapkan hal serupa. Menurutnya, timnya bermain dengan baik sehingga membuat pemain Italia frustrasi dan berusaha mencari masalah. "Terjadi perdebatan sengit. Mereka sangat emosional," ungkap Dasa. "Mereka kesulitan mengembangkan permainan dan merasa kami seharusnya menang. Mereka berusaha memprovokasi kami."
Media Israel melaporkan bahwa keributan bermula dari adu mulut antara kiper Italia, Gianluigi Donnarumma, dengan dua pemain Israel, Tai Baribo dan Sagiv Jehezkel. Donnarumma dituduh melontarkan kata-kata kasar kepada kedua lawannya.
Italia sendiri berhasil memenangkan pertandingan dengan skor tipis 5-4. Sebelum pertandingan dimulai, suporter Italia yang hadir di stadion juga melakukan aksi protes terhadap tim Israel. Beberapa suporter terlihat memamerkan tanda "Stop" dan memunggungi lapangan saat lagu kebangsaan Israel dikumandangkan. Beberapa bahkan mengacungkan jari tengah.
Pertandingan ini menjadi bukti betapa panasnya tensi antara kedua tim, baik di lapangan maupun di luar lapangan.