Mahasiswa KKN Universitas Ivet (Unisvet) kelompok 14 bersinergi dengan Puskesmas dan Kader Posyandu menyelenggarakan penyuluhan kesehatan dan pemberian makanan tambahan (PMT) di Kelurahan Kandri, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang. Kegiatan yang dilaksanakan di Gedung Serbaguna Desa Kandri ini menyasar balita dan lansia dengan fokus pada peningkatan gizi dan deteksi dini penyakit degeneratif.
Sebelas mahasiswa KKN Unisvet yang dibimbing oleh Dyah Setyaningrum W, S.Pd., M.Pd., membagi kegiatan menjadi dua kelompok, yaitu kelompok balita dan lansia. Untuk balita, kegiatan meliputi penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, lingkar lengan, dan lingkar kepala. Hasilnya dicatat dalam KMS dan diberikan PMT bagi balita usia 6 bulan ke atas. Tujuan utamanya adalah memantau tumbuh kembang anak dan mencegah stunting.
Sementara itu, posyandu lansia fokus pada pemeriksaan berat badan, tinggi badan, lingkar lengan, lingkar perut, tekanan darah, kadar kolesterol, dan gula darah. Tujuannya adalah memberikan pelayanan kesehatan bagi lansia, baik yang sehat maupun yang terdeteksi memiliki penyakit tertentu.
PMT yang diberikan kepada balita terdiri dari makanan berbahan dasar protein nabati, hewani, dan buah-buahan. Mahasiswa KKN memberikan edukasi mengenai pentingnya makanan bergizi dan bervariasi dalam menu sehari-hari, serta memberikan tips pengolahan dan penyajian makanan yang sehat. Contoh menu sehat rendah gula, kaya nutrisi, vitamin, dan mineral juga diberikan. Selain itu, mahasiswa juga berinteraksi dengan balita melalui permainan, menciptakan suasana yang menyenangkan selama kegiatan posyandu.
Kegiatan ini disambut antusias oleh ibu-ibu dan lansia yang hadir. Mereka aktif mencari informasi mengenai gizi dan kesehatan. Kegiatan Posyandu bersama mahasiswa KKN Unisvet ini menjadi contoh nyata kolaborasi antara akademisi, perangkat desa, kader, dan masyarakat dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan warga Desa Kandri.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa mendapatkan pengalaman berharga dan memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Diharapkan, kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang, memperkuat peran Posyandu, serta menciptakan perubahan positif dalam pola makan dan gaya hidup sehat. Pemberian PMT diharapkan dapat membantu meningkatkan status gizi balita dan ibu hamil, serta berkontribusi pada penurunan angka stunting di Desa Kandri.