Denpasar, Bali – Musibah banjir bandang menerjang beberapa area di Denpasar, Bali, dan menyebabkan kerugian nyawa. Bangunan pertokoan dan hunian penduduk rata dengan tanah akibat terjangan arus deras sejak hari Rabu pagi.
Hujan tanpa henti sejak Selasa malam menjadi penyebab utama terjadinya banjir bandang yang melanda berbagai wilayah di Denpasar. Arus air yang kuat merobohkan bangunan dan menghambat lalu lintas.
Dilaporkan, beberapa korban jiwa ditemukan akibat bangunan runtuh di Denpasar. Wilayah lain seperti Jembrana juga mengalami dampak yang signifikan. Ratusan penduduk terpaksa diungsikan ke tempat yang lebih aman.
Menurut data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), setidaknya enam orang meninggal dunia akibat banjir dan tanah longsor di Bali. Tim penyelamat terus berupaya mencari korban yang hilang dan memberikan bantuan kepada warga yang terdampak.
Selain di Bali, cuaca ekstrem juga memicu tanah longsor di beberapa daerah di Nusa Tenggara Timur (NTT). Upaya penanganan darurat sedang berlangsung untuk mengurangi dampak buruk dari bencana tersebut.
