Eza Gionino Buka Suara Soal Gugatan Cerai: Bantah KDRT, Akui Masalah Komunikasi

Aktor Eza Gionino akhirnya memberikan klarifikasi terkait gugatan cerai yang dilayangkan istrinya, Meiza Aulia Coritha. Eza dengan tegas membantah tudingan adanya kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) sebagai penyebab keretakan rumah tangganya.

Selama tujuh tahun berumah tangga, Eza mengaku selalu berusaha menghargai Meiza sebagai istri dan ibu bagi ketiga anak mereka. Ia menekankan bahwa permasalahan yang terjadi bukanlah karena kekerasan atau kehadiran orang ketiga. Menurut Eza, akar masalahnya adalah kurangnya komunikasi yang baik antara dirinya dan Meiza.

Komunikasi Buruk Jadi Pemicu Utama

Eza mengakui bahwa dirinya belum sempurna sebagai suami dan ayah. Ia menyadari kekurangannya, namun menegaskan bahwa masalah rumah tangganya murni disebabkan oleh komunikasi yang tidak sehat, yang memicu kesalahpahaman dan pertengkaran kecil.

"Saya tegaskan, demi Allah, tidak ada KDRT atau pihak ketiga," ujar Eza di kawasan Cibubur. Ia menekankan bahwa pertengkaran adalah hal wajar dalam pernikahan, tetapi isu KDRT dan orang ketiga sama sekali tidak benar.

Pengakuan Sebagai Suami dan Ayah

Eza menyatakan masih terus belajar menjadi suami dan ayah yang lebih baik. Ia tidak menyangkal kekurangannya, tetapi memiliki keinginan besar untuk memperbaiki diri demi kebahagiaan anak-anaknya. Inilah yang menjadi alasan kuat mengapa ia berharap rumah tangganya dapat diselamatkan.

Upaya Hukum dan Mediasi

Menanggapi gugatan cerai yang didaftarkan pada 29 Agustus, kuasa hukum Eza Gionino menegaskan bahwa kliennya berkomitmen untuk mempertahankan rumah tangganya. Sidang perdana di Pengadilan Agama Cibinong akan berfokus pada mediasi, memberikan kesempatan bagi Eza dan Meiza untuk mencari jalan tengah.

"Mas Eza Gionino mengambil sikap tegas untuk berupaya mempertahankan keutuhan rumah tangganya," tegas kuasa hukumnya.

Hidup Terpisah Sejak Pertengahan Agustus

Eza juga mengungkapkan bahwa sejak 15 Agustus, ia dan Meiza sudah tidak tinggal serumah. Ia bahkan tidak mengetahui keberadaan istri dan anak-anaknya. Situasi ini membuatnya rindu dan ingin bertemu dengan buah hatinya. "Saya sudah tidak bertemu istri dan anak-anak. Saya tidak tahu mereka ada di mana, saya ingin sekali memeluk mereka," tutup Eza dengan nada sedih.

Scroll to Top