Alex Marquez Raih Kemenangan Perdana di MotoGP Spanyol, Ukir Sejarah Bersama Sang Kakak!

Adik dari Marc Marquez, akhirnya pecah telur di MotoGP Spanyol! Setelah promosi ke kelas premier sejak 2020 dan meraih 8 podium tanpa kemenangan, talenta muda Spanyol ini membuktikan diri. Musim ini, Alex dikenal sebagai spesialis runner-up, selalu nyaris meraih podium teratas.

Kemenangan gemilang ini diraih setelah insiden yang menimpa Marc Marquez di lap ketiga dan performa Fabio Quartararo yang menurun. Alex Marquez sukses mengamankan posisi pertama dan mengukir rekor bersejarah. Ia dan Marc Marquez menjadi pasangan kakak beradik pertama yang mampu meraih kemenangan di kelas MotoGP.

"Ini sungguh luar biasa! Kemenangan pertama ini saya raih di Jerez. Sempat terlalu memaksakan diri di awal, namun saya berhasil berkonsentrasi kembali dan meningkatkan kecepatan. Saya berusaha memperkecil jarak dan tidak memberikan kesempatan pada pembalap lain," ujar Alex Marquez dengan penuh semangat.

Kemenangan Alex Marquez juga menjadi podium teratas ke-200 bagi pembalap Spanyol di ajang MotoGP. Selain itu, Ducati berhasil memperpanjang dominasinya dengan meraih 22 kemenangan beruntun, menyamai rekor yang dicetak Honda pada tahun 1997-1998.

Fabio Quartararo, akhirnya kembali merasakan podium setelah penantian panjang selama 560 hari sejak MotoGP Indonesia 2023. Francesco Bagnaia, yang finis di posisi ketiga, turut mengucapkan selamat kepada kedua pembalap di depannya. Bagnaia bahkan mengagumi Quartararo yang mampu tampil kompetitif bersama Yamaha yang sebelumnya kurang menjanjikan.

Quartararo memulai balapan dengan baik sebagai pole sitter. Namun, ancaman terbesarnya, Marc Marquez, mengalami kesulitan dan tertinggal dari rekan setimnya, Bagnaia.

Kedua pembalap tim pabrikan Ducati terlibat dalam duel sengit di putaran pertama, bahkan sempat bersenggolan. Situasi ini dimanfaatkan dengan baik oleh Quartararo untuk membangun jarak di depan.

Sayangnya, juara MotoGP enam kali tersebut mengalami kecelakaan saat berusaha mengejar Bagnaia. Namun, jatuhnya Marc Marquez tidak membuat Bagnaia merasa lega, karena Alex Marquez terus memberikan tekanan dari belakang.

Pertahanan Bagnaia akhirnya runtuh di tikungan Jorge Lorenzo pada lap keempat. Formasi di grup depan menjadi Quartararo, Alex Marquez, dan Bagnaia. Sementara itu, Maverick Vinales berada di posisi keempat dan tidak mampu bergabung dengan mereka.

Pada lap ke-11, Alex melakukan manuver cerdas di tikungan pertama dan menyalip Quartararo, juara MotoGP 2021. Setelah kehilangan posisinya, Quartararo berusaha menghalangi Bagnaia untuk naik ke posisi kedua.

Vinales bermain aman setelah mendapatkan penalti 16 detik di MotoGP Qatar akibat tekanan ban yang lebih rendah dari ketentuan. Di belakangnya, ada Fabio di Giannantonio, Brad Binder, dan Pedro Acosta.

Fermin Aldeguer terjatuh di lap keenam dan kehilangan posisi keempat. Joan Mir juga mengalami nasib serupa dari urutan keenam, begitu pula Franco Morbidelli saat berada di posisi ketujuh. Jack Miller mengalami masalah teknis dan harus mundur dari balapan.

Kekacauan ini membuat Ai Ogura naik ke urutan kedelapan, di depan Enea Bastianini dan Luca Marini. Apresiasi juga patut diberikan kepada Marc Marquez, yang berhasil memperbaiki posisinya dari P22 ke P12, di belakang Johann Zarco.

Scroll to Top