Ketegangan di Timur Tengah kembali memanas setelah serangan yang dikaitkan dengan Israel menargetkan tokoh Hamas di Qatar. Situasi ini memicu pertanyaan tentang kekuatan militer kedua negara. Berikut ulasan perbandingan mendalam antara kekuatan militer Israel dan Qatar.
Personel dan Alokasi Dana
Israel unggul jauh dalam jumlah personel. Negara ini memiliki sekitar 170.000 tentara aktif, didukung oleh lebih dari 465.000 personel cadangan yang siap diterjunkan. Sistem wajib militer yang berlaku bagi pria dan wanita memastikan pasokan sumber daya manusia yang besar dan terlatih.
Sebaliknya, Qatar hanya memiliki sekitar 11.800 tentara aktif dengan jumlah cadangan yang sangat terbatas. Perbedaan ini mencerminkan fokus strategis masing-masing negara. Israel menekankan mobilisasi massal, sementara Qatar berinvestasi pada profesionalisme dan teknologi canggih.
Kekuatan Darat
Angkatan Darat Israel (IDF) memiliki jumlah unit dan peralatan yang jauh lebih banyak. Diperkirakan memiliki sekitar 2.200 tank tempur utama, termasuk model Merkava buatan dalam negeri, serta ribuan kendaraan lapis baja lainnya. Ini menunjukkan doktrin militer yang berorientasi pada operasi darat skala besar.
Angkatan Darat Qatar jauh lebih kecil, dengan hanya sekitar 96 tank tempur utama, termasuk Leopard 2A7 yang canggih, dan beberapa ratus kendaraan tempur ringan. Ini menunjukkan fokus pada pertahanan teritorial.
Dominasi Udara
Angkatan Udara Israel (IAF) adalah salah satu yang terkuat di Timur Tengah, dengan sekitar 340 pesawat tempur canggih, termasuk puluhan jet F-16 dan F-15, serta jet tempur siluman F-35 modern. Kemampuan ini didukung oleh armada helikopter serang dan transportasi yang besar.
Qatar memiliki sekitar 36 jet tempur Rafale dari Prancis dan 36 jet tempur F-15QA dari Amerika Serikat. Meskipun canggih, jumlah ini tidak sebanding dengan armada Israel.
Angkatan Laut dan Pertahanan Rudal
Angkatan Laut Israel memiliki armada kecil namun canggih yang berfokus pada pertahanan pesisir dan patroli. Mereka memiliki sekitar 16 korvet dan kapal patroli, serta sejumlah kapal selam.
Pertahanan rudal Israel adalah yang terdepan di dunia, dengan sistem berlapis seperti Iron Dome untuk rudal jarak pendek, David’s Sling untuk rudal jarak menengah, dan Arrow untuk rudal balistik.
Angkatan Laut Qatar lebih kecil, dengan sekitar 60 kapal patroli dan beberapa kapal kecil. Qatar tidak memiliki sistem pertahanan rudal yang sebanding dengan Israel, dan lebih mengandalkan aliansi militer dengan negara-negara besar untuk perlindungan dari ancaman udara.
Secara keseluruhan, Israel memiliki keunggulan signifikan dalam hal personel, peralatan, dan teknologi militer dibandingkan dengan Qatar. Namun, Qatar berinvestasi pada teknologi modern dan mengandalkan aliansi strategis untuk mengimbangi perbedaan ini.
