Komedian ternama Indonesia, Cak Lontong, secara resmi menduduki kursi Komisaris di PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. Penunjukan ini merupakan hasil keputusan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perusahaan.
RUPST yang diselenggarakan pada Jumat (25/4) lalu, juga menetapkan mantan Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso, dan mantan Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, sebagai komisaris. Mereka menggantikan Sofyan Abdul Djalil dan Henky Wijaya yang mengundurkan diri dari jabatan sebelumnya.
Perubahan susunan Dewan Komisaris ini diharapkan dapat memperkuat pengawasan dan strategi bisnis Ancol ke depannya.
Seiring dengan jabatan barunya, kekayaan Cak Lontong pun menarik perhatian publik.
Lies Hartono, yang lebih dikenal sebagai Cak Lontong, adalah komedian dan presenter yang sangat populer. Ia pernah membawakan acara-acara seperti Sekolah Menjadi Komedian dan Dewan Curhat.
Namanya sempat mencuat sebagai salah satu pelawak dan MC dengan bayaran tertinggi di Indonesia. Menurut informasi yang beredar, honor Cak Lontong mencapai Rp1,5 juta per menit untuk setiap penampilannya. Selain itu, ia juga dikabarkan menerima honor hingga Rp30 juta per episode untuk program televisi. Dengan demikian, kekayaan Cak Lontong diperkirakan mencapai puluhan miliar rupiah.
