Aktris Nana Mirdad menceritakan situasi terkini rumahnya di Bali setelah diterjang banjir besar pada Selasa (9 September 2025). Melalui unggahan di media sosial, Nana yang sudah lama bermukim di Bali, menyatakan bahwa meskipun lokasinya dekat sungai, kondisi rumahnya relatif aman.
"Banyak teman yang langsung menghubungi saya dini hari, menanyakan keadaan rumah karena lokasinya dekat sungai," tulis Nana. "Untungnya, rumah saya baik-baik saja. Air sungai memang naik, tapi tidak sampai masuk ke rumah."
Walaupun rumahnya selamat dari terjangan banjir, Nana mengungkapkan kesedihannya karena tembok rumahnya jebol akibat derasnya air sungai. Akibatnya, tanah tempat ia menguburkan anjing kesayangannya, Kodi, ikut hanyut terbawa arus.
"Sayangnya, ada bagian tembok yang rusak parah karena terjangan air sungai," ungkap Nana. "Yang membuat saya sangat sedih, tembok yang jebol itu adalah tempat Kodi dimakamkan. Sekarang, Kodi sudah hilang terbawa banjir."
Nana juga menyampaikan kekhawatirannya terhadap kondisi Bali saat ini. Ia mempertanyakan kesiapan Bali dalam menghadapi musim hujan yang akan datang, mengingat intensitas hujan dan dampaknya semakin parah dalam dua tahun terakhir.
"Saya jadi berpikir, apakah Bali sudah siap menghadapi musim hujan yang akan datang?" tulisnya. "Karena dua tahun belakangan ini semakin parah, dan sekarang hujan seharian saja sudah bisa membuat sungai meluap seperti ini, bagaimana nanti?"
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, banjir telah melanda sejumlah wilayah di Bali, termasuk Denpasar, Klungkung, Badung, Jembrana, Gianyar, dan Tabanan. Bencana ini menyebabkan sembilan orang meninggal dunia. Korban jiwa tersebar di Denpasar (lima orang meninggal dan dua hilang), Jembrana (dua orang meninggal), Gianyar, dan Badung (masing-masing satu orang meninggal).
Nana Mirdad diketahui telah menetap di Bali sejak tahun 2010. Saat kejadian banjir, Nana sedang berada di Jakarta untuk menghadiri acara ulang tahun adiknya dan menjenguk sang ayah.
