Bali Lumpuh Diterjang Banjir Besar: Empat Orang Hilang, Ungkapan Prihatin Selebriti Mengalir

Bali dilanda banjir besar pada Selasa, 9 September 2025, akibat hujan deras yang tak henti-hentinya. Denpasar menjadi salah satu wilayah terparah yang merasakan dampaknya, menyebabkan kepanikan di kalangan warga.

Air meluap ke jalan-jalan, merendam fasilitas publik seperti halte bus, tiang kabel, dan deretan toko di tepi jalan. Video yang direkam warga menunjukkan ruko-ruko terendam oleh arus deras. Bencana ini disebut-sebut sebagai banjir terburuk yang pernah dialami sebagian masyarakat Bali. Ketinggian air bahkan mencapai pinggang orang dewasa di beberapa area.

Seorang warga, I Wayan Pica, menggambarkan betapa dahsyatnya banjir kali ini, berbeda dari kejadian sebelumnya. Hujan deras yang berlangsung sejak pagi hingga pagi berikutnya diduga menjadi penyebab utama meluapnya air.

Empat Warga Hilang Terbawa Arus Banjir

Banjir besar di Denpasar Barat membawa kabar duka. Empat orang dilaporkan hilang setelah dua ruko di Jalan Hasanuddin tersapu arus sungai yang kuat. Ruko yang roboh tersebut berada persis di tepi sungai, menjadikannya sangat rentan. Warga sekitar menyaksikan kepanikan saat bangunan ambruk dalam waktu singkat.

Kapolsek Denpasar Barat, Kompol Laksmi Krisna Dewi, mengonfirmasi hilangnya empat korban dan menegaskan bahwa pencarian oleh tim gabungan terus dilakukan. Kedua ruko tersebut masing-masing dihuni oleh dua orang yang ikut terseret saat banjir menerjang. Bagian belakang ruko yang menghadap sungai menjadi bagian yang hanyut.

Solidaritas Selebriti untuk Bali

Sejumlah selebritas menunjukkan kepedulian mereka terhadap musibah banjir yang melanda Bali. Melalui media sosial, mereka menyampaikan rasa prihatin dan doa agar situasi segera membaik.

Presenter Sophie Navita Barata menuliskan pesan dukungan, meminta semua orang untuk tetap di rumah jika memungkinkan dan tetap kering. Ia juga menyoroti pentingnya perhatian serius pemerintah terhadap kondisi lingkungan, mendesak penghentian pembangunan berlebihan, serta memprioritaskan perbaikan drainase dan pengelolaan sampah.

Nana Mirdad juga mengungkapkan kesedihannya atas kondisi Bali yang lumpuh akibat banjir. Meskipun rumahnya aman, ia tetap mendoakan semua yang terdampak. Ia khawatir karena banjir semakin parah setiap tahunnya dan mempertanyakan kesiapan Bali menghadapi musim hujan mendatang.

Jennifer Bachdim mengabarkan bahwa kondisi banjir kali ini lebih buruk dari sebelumnya. Ia meminta semua orang untuk menjaga diri.

Scroll to Top