Panas! Adu Argumen Pengacara Baim Wong dan Paula Verhoeven Memanas di Televisi

Perseteruan antara Baim Wong dan Paula Verhoeven ternyata merembet hingga ke pengacara masing-masing. Fahmi Bachmid, kuasa hukum Baim Wong, dan Alvon Kurnia Palma, pembela Paula Verhoeven, terlibat adu argumen sengit di sebuah acara televisi.

Pertemuan keduanya tak hanya sekadar membahas hukum, namun diwarnai dengan saling serang. Alvon, yang mewakili Paula, mencoba menjelaskan sudut pandangnya terkait publikasi hasil perceraian yang dianggapnya bermasalah.

Fahmi Bachmid awalnya menyinggung bahwa publikasi putusan perceraian telah memenuhi syarat, termasuk penyamaran identitas pihak terkait. Namun, Alvon justru menyoroti dugaan pelanggaran kode etik.

"Ada etikanya, mau lu gimana sih," ujar Alvon menanggapi pernyataan Fahmi.

Alvon kemudian mengutip kode etik dari Mahkamah Agung (MA) dan Komisi Yudisial (KY) yang mengatur penyampaian putusan hanya sebatas prosedur. Fahmi tak terima dan menyebut pemahaman Alvon keliru.

"Keliru, keliru," tegas Fahmi.

Alvon tak mau kalah. Ia menyentil Fahmi dengan mengatakan bahwa Fahmi kurang membaca aturan yang ada.

"Baca! Kalau mau pintar, (ya) baca!" sentil Alvon sambil menunjuk Fahmi.

Fahmi hanya terdiam, membiarkan Alvon melanjutkan penjelasannya mengenai Surat Keterangan Mahkamah Agung (SKMA) 144 yang mengatur penyamaran identitas.

Alvon kemudian menjelaskan keinginan Paula terkait laporan ke KY. Pihaknya mempertanyakan mengapa putusan perceraian yang seharusnya hanya untuk pihak terkait justru bocor ke publik. Ia menduga salah satu dari tiga pihak, yaitu Baim Wong, Paula Verhoeven, atau pengadilan, yang membocorkan informasi tersebut. Hingga kini, dalang di balik kebocoran tersebut masih menjadi misteri.

Scroll to Top