Sebuah penemuan mengejutkan mengguncang dunia paleontologi! Fosil rahang misterius yang tersimpan lebih dari satu abad akhirnya terungkap identitasnya: spesies dinosaurus predator baru yang hidup di akhir periode Trias. Penemuan ini mengubah pemahaman kita tentang evolusi dinosaurus awal dan mengungkap bahwa dinosaurus berukuran raksasa ternyata sudah ada jauh lebih awal dari perkiraan sebelumnya.
Selama bertahun-tahun, fosil rahang yang ditemukan di Stormy Down, Wales, menjadi teka-teki bagi para ilmuwan. Fosil ini sempat diberi nama Zanclodon cambrensis, namun kemudian ditinggalkan karena dianggap terlalu umum.
Kini, berkat analisis ulang yang mendalam menggunakan rekonstruksi digital 3D, tim paleontolog berhasil mengungkap identitas sebenarnya. Spesimen ini dipastikan merupakan dinosaurus theropoda awal, dan sebagai penghormatan kepada penemu sebelumnya, diberi nama baru: Newtonsaurus cambrensis.
"Spesimen ini sering disebut dalam berbagai penelitian, tetapi identitasnya sebagai dinosaurus belum pernah dipastikan," ungkap salah satu peneliti. "Sekarang, kami dengan yakin menyatakan bahwa ini adalah theropoda, dinosaurus predator pemakan daging."
Hidup di Era Dinosaurus Purba
Newtonsaurus cambrensis diperkirakan hidup sekitar 202 juta tahun lalu, pada akhir periode Trias. Fosil yang ditemukan adalah cetakan alami rahang kiri yang luar biasa detail. Alur, tonjolan, gigi, hingga gerigi di tepi gigi terlihat jelas, memberikan gambaran utuh tentang morfologi dinosaurus ini.
Teknik fotogrametri digunakan untuk membuat model 3D fosil. Dengan memindai permukaan fosil dan membalik hasil digitalnya, para ilmuwan dapat merekonstruksi bentuk asli tulang rahang dengan tingkat akurasi yang tinggi.
Dinosaurus Raksasa pada Zamannya
Yang paling mengejutkan adalah ukuran Newtonsaurus cambrensis. Panjang rahang yang tersisa adalah 28 cm, dan panjang rahang utuhnya diperkirakan mencapai 60 cm. Ini berarti dinosaurus ini memiliki panjang tubuh sekitar 5–7 meter!
"Ini sangat besar untuk ukuran theropoda di zaman Trias. Kebanyakan theropoda pada masa itu berukuran jauh lebih kecil," jelas peneliti.
Posisi Newtonsaurus dalam pohon evolusi theropoda sangat penting. Ia berada dekat dengan asal-usul dua kelompok besar theropoda: Coelophysoidea dan Averostra, menjadikannya kunci penting untuk memahami evolusi awal dinosaurus predator.
Pentingnya Koleksi Fosil Bersejarah
Penemuan ini membuktikan nilai tak ternilai dari fosil-fosil lama yang tersimpan di museum. Spesimen bersejarah seperti ini masih bisa memberikan penemuan baru yang menarik, bahkan setelah disimpan selama puluhan tahun.
Wales juga disoroti sebagai lokasi penelitian paleontologi yang penting. Lapisan batuan Trias seperti ini sangat langka di dunia, dan Wales memiliki beberapa di antaranya. Ini membuka peluang untuk penemuan dinosaurus lain yang masih tersembunyi.
Temuan ini telah dipublikasikan dalam jurnal ilmiah terkemuka, dan membuka jalan bagi penelitian lebih lanjut tentang dinosaurus awal. Dengan teknologi digital seperti pemindaian 3D, para ilmuwan kini dapat menghidupkan kembali fosil-fosil lama dan menjawab misteri yang selama ini membingungkan.
