Rahayu Saraswati Djojohadikusumo Mundur dari DPR, Kontroversi Pernyataan Jadi Sorotan

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, memutuskan untuk mengundurkan diri dari posisinya sebagai anggota DPR periode 2024-2029. Keputusan ini diambil setelah pernyataan yang ia lontarkan dalam sebuah siniar menuai kontroversi dan dianggap melukai perasaan masyarakat.

Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, keponakan Presiden Prabowo Subianto itu menyampaikan permohonan maaf atas ucapannya yang telah menimbulkan kegaduhan. Ia menjelaskan bahwa potongan pernyataannya dalam siniar yang ditayangkan pada Februari 2025 lalu telah disebarluaskan dan memicu amarah publik.

Sara menyoroti bahwa pernyataannya yang dipermasalahkan tersebut diambil dari menit ke-25.37 hingga menit ke-27.40 dari total durasi siniar selama 42 menit. Ia mengimbau masyarakat untuk menyaksikan siniar tersebut secara utuh agar mendapatkan pemahaman yang komprehensif.

Ia menegaskan bahwa tidak ada maksud sedikit pun untuk meremehkan usaha masyarakat, terutama generasi muda, dalam menghadapi berbagai tantangan hidup. Meskipun tujuannya adalah untuk mendorong semangat kewirausahaan, terutama di era transformasi digital, Sara menyadari bahwa kata-katanya telah menyakiti banyak pihak, terutama mereka yang sedang berjuang untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Berikut kutipan lengkap pernyataan Sara yang menjadi pemicu kontroversi:

"Saya mohon izin, mohon maaf karena saya mungkin dari generasi milenial yang pandangannya sedikit berbeda, karena dengan kemajuan teknologi yang ada di dunia saat ini, jangan kita bersandar pada sektor-sektor yang sebenarnya sudah melalui masa-masa otomasi.

Menurut saya anak-anak muda ayo kalian kalau punya kreativitas. Jadilah pengusaha, jadilah entrepreneur daripada ngomel enggak ada kerjaan, bikin kerjaan buat temen-temen lu.

Kalau misalkan lu bisa masak bikinlah bisnis kuliner, lu bisa jahit bikinlah bisnis fashion, lu bisa bikin apapun itu, ngedit video jadilah editor, lu bahasa Indonesianya, bahasa Inggrisnya bagus jadilah copywriter.

Ini banyak sekali sektor-sektor lain yang sebenarnya lu bisa kerjain, jangan bersandar kepada sektor-sektor padat karya.

Walaupun dengan catatan sebenarnya banyak yang nanti akan secara industri itu besar, agroindustri pasti akan tetap besar dan diprediksi akan meningkat karena food security kita, ketahanan pangan kita kan salah satu fokus utamanya presiden.

Jadi lu kalau misalkan punya lahan, mau lu kembangin untuk nanam sayur, nanam padi, nanam apapun, agrobisnis nih bakal naik.

Industri yang kedua pasti hilirisasi, jangan hanya bersandar, karena kalau masih bersandar ke sektor-sektor padat karya dan bersandar kepada pemerintah untuk provide the jobs kita masih di zaman kolonial berarti, yang di mana kita bersandar kepada si raja dan si ratu dan priyayi untuk ngasih kita kerjaan, no, kita udah move on dari situ."

Di tengah pengunduran dirinya, muncul spekulasi bahwa Sara akan mengisi kursi Menteri Pemuda dan Olahraga yang saat ini masih kosong. Namun, Sekretaris Fraksi Partai Gerindra di DPR menilai isu tersebut masih terlalu dini. Ia menambahkan bahwa pengunduran diri dari DPR tidak menjadi syarat mutlak jika Sara ditunjuk sebagai menteri.

Scroll to Top