JAKARTA, KOMPAS.TV – PDI Perjuangan dilanda duka mendalam atas kepergian salah satu kadernya, Brando Susanto, yang wafat saat acara halalbihalal partai di Jakarta International Velodrome, Minggu (27/4/2025). Brando menghembuskan nafas terakhir ketika menyampaikan sambutan dalam acara tersebut.
Kabar duka ini disampaikan oleh Gubernur Jakarta, Pramono Anung, yang turut hadir dalam acara halalbihalal. Brando Susanto sempat dilarikan ke rumah sakit sebelum dinyatakan meninggal dunia.
"Saya baru saja menerima kabar duka bahwa sahabat kita, Brando, telah berpulang. Saya ingin menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya," ujar Pramono Anung.
Brando Susanto menjabat sebagai ketua panitia acara halalbihalal di Jakarta International Velodrome. Ia tiba-tiba jatuh pingsan saat memberikan sambutan sebagai ketua panitia.
Jenazah Brando Susanto disemayamkan di Rumah Duka Carolus, Jakarta Pusat. Sejumlah tokoh penting PDI Perjuangan tampak hadir untuk memberikan penghormatan terakhir.
"Dari RS Columbia Asia Pulomas, jenazah dibawa ke Rumah Duka Carolus," kata Ketua DPD PDIP Jakarta, Ady Widjaja.
Mengenal Lebih Dekat Brando Susanto
Brando Susanto lahir di Jakarta pada tanggal 21 September 1977. Semasa hidup, Brando dikenal aktif dalam berbagai organisasi sejak menjadi mahasiswa di Universitas Parahyangan Bandung.
Berdasarkan informasi dari laman resmi DPRD DKI Jakarta, Brando pernah menjabat sebagai ketua Himpunan Mahasiswa Fisip Universitas Parahyangan. Pria yang berdomisili di Pademangan, Jakarta Utara ini juga aktif sebagai Ketua Koperasi Keluarga Besar Mahasiswa Unpar.
Di dunia politik, Brando aktif di PDI Perjuangan dan menjabat sebagai Sekretaris DPC PDIP Jakarta Utara. Pria berusia 47 tahun ini juga aktif dalam organisasi sayap PDIP, yaitu Ketua DPD Taruna Merah Putih Jakarta.