Cak Lontong Jadi Komisaris Ancol: Profil dan Agamanya Jadi Sorotan

Komedian Lies Hartono atau yang lebih dikenal sebagai Cak Lontong, baru saja ditunjuk sebagai Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. Penunjukan ini disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diadakan pada Jumat, 25 April lalu. Cak Lontong menggantikan posisi komisaris sebelumnya yang telah mengundurkan diri.

Selain Cak Lontong, Irfan Setiaputra, mantan Direktur Utama Garuda Indonesia, juga dipercaya untuk mengisi posisi Komisaris Utama dan Komisaris Independen Ancol. Mantan Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso, juga turut bergabung sebagai komisaris. Susunan baru ini efektif sejak penutupan RUPS.

Penunjukan Cak Lontong, dari seorang komedian menjadi seorang komisaris, sontak membuat publik penasaran dengan profil dan agamanya.

Profil Singkat Cak Lontong

Cak Lontong, pelawak kelahiran Magetan, Jawa Timur, adalah seorang Muslim. Lahir pada 7 Oktober 1970, pria berusia 55 tahun ini memulai karirnya di dunia hiburan dengan bergabung dalam grup ludruk Cap Toegoe di Surabaya.

Ciri khas komedinya terletak pada penggunaan logika dan pemikiran mendalam, hingga ia dijuluki ‘ahli silogisme’. Lawakannya disampaikan dengan bahasa baku dan terstruktur. Namanya mulai melambung setelah membawakan acara komedi seperti Republik BBM dan Lawak Klub. Ia juga sempat membintangi film Comic 8 pada tahun 2014.

Meski dikenal sebagai komedian, Cak Lontong memiliki latar belakang pendidikan teknik. Ia adalah lulusan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dengan gelar insinyur.

Di luar dunia hiburan, Cak Lontong juga pernah terjun ke dunia politik dengan menjadi Ketua Tim Sukses salah satu pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta.

Scroll to Top