Aiptu Ali Murtopo, Bhabinkamtibmas Kalurahan Poncosari, terjun langsung dalam aksi Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di Dusun Babakan, Poncosari, Srandakan, Bantul, Jumat (12/9/2025). Kegiatan ini merupakan respon cepat terhadap peningkatan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah tersebut.
Dipimpin oleh Jawatan Sosial Kapanewon Srandakan, kegiatan ini melibatkan tim lintas sektor untuk memastikan efektivitasnya. Dari inspeksi yang dilakukan terhadap 64 rumah warga, ditemukan bahwa Angka Bebas Jentik (ABJ) baru mencapai 59,3%. Data ini mengindikasikan masih tingginya potensi perkembangbiakan nyamuk di lingkungan permukiman warga.
Melihat kondisi ini, Aiptu Ali Murtopo menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan. Ia mengajak warga untuk rutin menerapkan prinsip 3M Plus: Menguras tempat penampungan air, Menutup rapat tempat penampungan air, dan Mengubur barang bekas yang berpotensi menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk.
"Kegiatan PSN seperti ini harus terus diintensifkan, khususnya menjelang musim penghujan, guna mencegah penyebaran DBD," tegasnya.
Pemerintah kalurahan bersama petugas kesehatan berkomitmen untuk terus memantau perkembangan situasi dan meningkatkan edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya pencegahan DBD sejak dini. Diharapkan, dengan upaya bersama, penyebaran DBD di wilayah Poncosari dapat ditekan secara signifikan.