Jakarta, CNBC Indonesia – Sebuah insiden penembakan rudal dilaporkan terjadi dan mengarah ke wilayah Arab Saudi. Informasi ini mencuat melalui unggahan video yang beredar di media sosial.
"Sebuah rudal berhasil diintersepsi di Madinah, kemarin," demikian pernyataan yang tertulis di sebuah akun Instagram yang fokus pada berita Arab Saudi. Informasi ini menyebutkan kejadian berlangsung setelah waktu salat Subuh.
Video yang beredar menampilkan cahaya yang melintas di udara, disertai suara ledakan. Meskipun keaslian berita ini masih dipertanyakan oleh sejumlah netizen, beberapa warganet mengaitkannya dengan peluncuran rudal dari Yaman menuju Israel.
"Mungkin saja rudal tersebut diluncurkan dari Yaman dengan target Israel, namun berhasil dicegat oleh Arab Saudi," ungkap seorang netizen.
Sebelumnya, pihak Israel juga mengklaim telah berhasil mencegat sebuah rudal yang ditembakkan dari Yaman. Hal ini terjadi selang sehari setelah Israel melakukan serangan udara di Sanaa yang menargetkan kelompok Houthi, yang mengakibatkan puluhan korban jiwa dan ratusan lainnya luka-luka.
Meskipun Israel mengklaim bahwa rudal tersebut berasal dari Yaman, hingga saat ini belum ada pihak yang secara terbuka mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.
"Menyusul bunyi sirene di beberapa wilayah Israel, sebuah rudal yang ditembakkan dari Yaman berhasil diintersepsi," pernyataan dari pihak militer Israel.
Serangan ini terjadi setelah Israel menyerang kompleks Houthi di Provinsi Jawf, Yaman, yang mengakibatkan puluhan orang tewas dan ratusan lainnya luka-luka.
Kejadian ini menyusul insiden sebelumnya, di mana sejumlah pejabat tinggi Houthi, termasuk perdana menteri dan beberapa menteri kabinet, tewas dalam sebuah rapat pemerintah di Sanaa. Pembunuhan ini menjadi yang paling banyak menelan korban pejabat Houthi selama hampir dua tahun konflik dengan Israel terkait situasi di Gaza.
Sebagai informasi, Yaman dan Arab Saudi adalah negara bertetangga yang memiliki perbatasan darat.
Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pemerintah Arab Saudi terkait insiden ini. Konsul Jenderal RI di Jeddah juga menyatakan belum menerima informasi resmi dari pihak kerajaan.